TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Sejumlah anak begitu ceria saat bermain di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Karangjati, Blora, Kamis (24/7/2025).
Mereka seolah melupakan bau tak sedap yang tercium saat berada di ruang kelas.
Bau itu bersumber dari kotoran kelelawar yang bersarang di sejumlah ruangan kelas.
Dari luar, bangunan dua lantai SDN 1 Karangjati Blora tampak megah.
Namun, siap sangka, di balik dinding-dinding yang berdiri kokoh itu teradapat beberapa ruang kelas yang rapuh.
Ada ruang kelas yang tak lagi memiliki plafon karena ambrol.
Baca juga: Baru Wacana, Rencana Penerapan 5 Hari Sekolah dI Blora Sudah Ditolak. Kepala SD: Anak Lebih Capek
Sementara, ruang kelas yang lain, justru dihuni ribuan kelelawar yang bergelantungan.
Kotoran kelelawar juga terlihat menumpuk di lantai.
Aroma tak sedap pun menyeruak.
Gamelan berdebu menjadi tanda, ruangan ini lama tak dijamah manusia.
"Itu dulu juga ruang kelas, Mas. Tetapi, sejak plafonnya ambrol dan banyak kelelawar, dibiarkan kosong, hanya untuk menyimpan gamelan."
"Saat itu, ada guru yang nggak kuat dengan aroma tak sedap," kata Sulistiningsih, guru Kelas 3 SDN 1 Karangjati, ditemui di sela mengajar, Kamis (24/7/2025).
Lokasi SDN 1 Karangjati sebenarnya cukup strategis.
Berada di pusat kota Blora dan hanya beberapa langkah ke utara dari kantor Dinas Pendidikan Blora.
Namun, kondisi ini seolah luput dari perhatian.