Berita Tegal Hari Ini

Kisah Pilu Si Pengayuh Becak di Tegal, Saad Menumpang di Kios Karena Diusir Anak, Begini Ceritanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saad sedang duduk di atas becaknya di depan kios penjahit Citra Busana, Jalan Pala Raya, Mejasem, Kabupaten Tegal, Rabu (11/8/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan nasib memprihatinkan seorang tukang becak di Kabupaten Tegal. 

Tukang becak itu bernama Saad, berusia 77 tahun. 

Video itu dibagikan oleh akun Instagram @lambeghosip

Dalam video tersebut, Saad direkam oleh seorang ibu yang menaiki becak bersama anak laki-lakinya.  

Ibu itu kemudian menceritakan nasib Saad. 

Baca juga: Antrean Helm Mengular di Gedung Birao Tegal Sejak Subuh, Cara Warga Dapat Formulir Vaksin Covid

Baca juga: Kemenag Kabupaten Tegal Izinkan Madrasah Negeri Gelar Sekolah Tatap Muka, Ini Syaratnya

Baca juga: Angka Kematian Masih Tinggi, Alasan Utama Kota Tegal Masuk Aturan PPKM Level IV

Baca juga: Bikin Heboh Warga Tegal, Asal Bau Menyengat Mirip Gas Elpiji Ternyata Drum Bekas Limbah Kimia

Dia diceritakan diusir oleh anaknya dan kini menumpang di rumah temannya. 

Kemudian penghasilan dari becak hanya sekira Rp 7.000 per hari. 

"Dia curhat sekarang sepi karena banyak orang lebih memakai kendaraan online."

"Sedih banget dengar ceritanya, kadang beliau gak bisa makan kalau sepi penumpang," kutipan tulisan dalam video tersebut.

Cerita tukang becak itu menarik rasa iba dari para warganet. 

Video itu bahkan sudah ditonton sebanyak 26 ribu kali dengan 993 komentar.

Mereka banyak yang meminta dibukakan open donasi untuk membantu tukang becak tersebut. 

Saat ditemui Tribunbanyumas.com, Rabu (11/8/2021), Saad sedang duduk di atas becaknya di Jalan Pala Raya, Mejasem, Kabupaten Tegal. 

Dia bercerita, sejak pagi hingga sore hari baru mendapatkan satu penumpang dengan ongkos Rp 15 ribu. 

"Penumpang tidak tentu, ini sehari saja satu kali."

Halaman
123

Berita Terkini