"Istri sudah tidak ada, anak ada."
"Tapi saya bisanya cuma nangis."
"Setiap malam saya nangis batin," ungkapnya.
Saad mengatakan, anaknya tidak menginginkan ia pulang ke rumah.
Dia ikhlas meskipun diabaikan oleh anak-anaknya.
Meski begitu, ia tetap akan memaafkan anaknya jika mendatanginya.
Tapi ia sedih karena anaknya bahkan tidak pernah mengunjungi.
"Sebagai orangtua saya tetap akan memaafkan."
"Saya ikhlas."
"Saya juga tidak ingin mencampuri urusan anak-anak saya," katanya. (*)
Baca juga: Tempat Wisata di Banyumas Masih Tutup, Tempat Ibadah Boleh Buka Maksimal 25 Persen dari Kapasitas
Baca juga: Vaksinasi Covid bagi Ibu Hamil di Banyumas Baru Tercapai 57 Persen, Banyak yang Tak Lolos Screening
Baca juga: Penyekatan di Purwokerto Diperlonggar, Perempatan Palma dan Simpang Pasar Wage Kembali Dibuka 24 Jam
Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid Dikarantina di Hotel Tiara Purwokerto, Bupati Banyumas: Mudahkan Penanganan