TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Menpan RB, Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kendal, Rabu (2/6/2021).
Diresmikannya MPP yang berpusat di DPMPTSP Kabupaten Kendal itu, Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa MPP harus menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah yang mengalir hingga tingkat nasional.
Seperti contoh, mempercepat proses perizinan investor masuk agar ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk bisa kembali pulih.
Baca juga: Pemkab Kendal Masih Tutup Stadion Tiap Minggu, Hindari Kerumunan Warga di Akhir Pekan
Baca juga: Target Disdikbud Kendal: 50 Persen Guru Sudah Disuntik Vaksin Sebelum Tahun Ajaran Baru
Baca juga: Ini Pentingnya UMKM Miliki Izin PIRT Menurut Kun Cahyadi, Kendal Baru 2.300 Pelaku Usaha
Baca juga: 106 Lansia Desa Ngareanak Sudah Divaksin, Sekda Kendal: Tracking Harus Dilanjutkan
"Jadi MPP tidak hanya berfungsi sebagai pemangkas birokrasi pelayanan agar tidak berbelit-belit, namun lebih dari itu."
"Yakni sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah."
"Karena pelayanan perizinan sudah terpusat dalam satu atap," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (2/6/2021).
Kata Tjahjo, MPP juga harus didukung dengan smart aparatur sipil negara (ASN) yang menguasai ilmu dan teknologi (Iptek).
Para pegawai yang bertugas di MPP harus diasah hingga memiliki kompetensi tinggi, pola pikir bagus, berkinerja tinggi, dan berbudaya melayani.
Karenanya, modal itu akan membantu pemerintah daerah dalam menarik investor di Kendal.
Khususnya dalam mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) menjadi zona unggul sebagai tempat transaksi ekonomi berbasis ekspor.
Tjahjo Kumolo melanjutkan, berdirinya MPP di Kendal sejalan dalam upaya meningkatkan iklim investasi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Hanya saja, ia berpesan kepada Pemkab Kendal agar menyulap gedung MPP menjadi tempat ternyaman bagi masyarakat saat mengurus segala kebutuhan dengan cepat.
"Daya tarik MPP berada pada kenyamanan pelayanan, mungkin nanti ada klinik kecil juga di sini, dan beberapa fasilitas umum lainnya."
"Ketika warga Kendal datang ke gedung ini, bisa menyelesaikan semua kebutuhan."
"Sistim antrean, disiplin, hingga ruang tunggu harus dibuat nyaman."