Saat ini sudah ada 308 jenis layanan dari 26 instansi.
Terdiri dari instansi pusat, daerah, Badan Usaha Milik Negara/Daerah, dan instansi swasta.
Keunggulan MPP ini, sebagai penyederhanaan prosedur dan mempermudah perizinan secara cepat.
Seperti contoh, pelayanan KTP bisa cetak langsung, pelayanan izin produk industri rumah tangga (PIRT) langsung setelah mendapatkan rekomendasi Dinas Kesehatan.
Hingga pelayanan izin trayek dan kartu pengawasan trayek.
Dia berharap, beberapa pelayanan nantinya bisa dikembangkan agar masyarakat bisa mencetak kartu atau bukti perizinan langsung dari rumah masing-masing melalui aplikasi.
"Keunikan MPP Kendal juga ada e-Commerce digital platform untuk mengembangkan UMKM."
"Setelah launching ini, kami langsung gas pelayanan."
"Tiap loket terdiri dari 1-2 petugas," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Alasan Solihin Sulap Ladang Salak Jadi Kebun Pisang, Produktivitasnya Kian Menurun di Banjarnegara
Baca juga: Peternak Ayam di Banjarnegara, Bangun Kolam Ikan di Bawah Kandang, Tak Lagi Bingung Beli Pelet
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menerangkan, MPP sudah dilengkapi beberapa fasilitas umum penunjang kenyamanan masyarakat.
Selain itu, juga tersedia galeri UMKM yang berfungsi sebagai media promosi produk UMKM Kendal agar lebih dikenal.
Didukung dengan kolaborasi beberapa digital platform seperti Grab, Gojek untuk pengembangan UMKM.
Pihaknya juga menambah fasilitas tambahan seperti ruang pengaduan dan konsultasi masyarakat.
Pengunjung bisa memberikan saran aduan guna perbaikan pelayanan ke depannya agar lebih baik lagi.
"MPP ini integrasi beberapa jenis pelayanan dalam satu gedung."