TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Peluncuran tim Persiku Kudus yang rencananya akan berlangsung pada Sabtu (9/8/2025) malam diundur. Pengunduran ini karena komposisi pemain Skuad Macan Muria belum lengkap.
Direktur Utama PT Relasi Sport Muria Indonesia (Resmi) Abdul Fuad Amirul Adha mengatakan, kalau peluncuran Persiku tetap digelar Sabtu malam, maka belum semua pemain tiba di Kudus. Berdasarkan rapat jajaran direksi akhirnya peluncuran diundur.
“Untuk waktunya kemungkinan setelah tanggal 17 Agustus 2025. Dan kami usahakan tetap di Agustus ini,” Fuad, Kamis (7/8/2025).
Sebelumnya sudah ada 27 pemain yang merapat ke Persiku Kudus. Manajemen menghendaki 30 pemain untuk didaftarkan dalam Championship 2025/2026, kontan masih kurang tiga pemain. Tiga pemain tersebut meliputi pemain senior, pemain lokal, dan pemain asing.
Untuk pemain asing yang sudah merapat ke Persiku Kudus sudah ada dua nama yaitu Igor Henrique da Silva Costa bakal menjadi striker Skuad Macan Muria. Sedangkan Ezequiel Ruiz yang bakal berada di posisi playmaker.
Untuk melengkapi komposisi pemain asing, Persiku bakal menambah satu pemain asing lagi yang bakal mengisi posisi bek. Informasinya pemain asing yang bakal merapat ke Persiku Kudus yaitu Ivan Maric. Pemain berkewarganegaraan Serbia ini musim lalu bermain untuk Adhyaksa FC.
Baca juga: Seperti Apa Wajah Malioboro Versi Cilacap Nanti? Ini Bocoran Rencana dari Pemkab
“Untuk pemain asing ini baru akan berangkat Senin besok. Kemudian kekurangan tiga pemain itu akan lengkap pada Selasa besok,” tandas Fuad.
Masih belum lengkapnya susunan pemain Persiku Kudus inilah yang kemudian membuat manajemen mengundur peluncuran tim Persiku Kudus dalam menghadapi Championship 2025/2026.
Dalam peluncuran yang akan berlangsung di Stadion Wergu Wetan nanti rencananya akan dihadiri oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Miftah Maulana Habiburrohman atau yang akrab disapa Gus Miftah. Dalam peluncuran yang bertajuk Persiku Bersholawat rencananya akan dihadiri sejumlah tokoh, mulai dari Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan sejumlah pejabat daerah semisal bupati dan wakil bupati.
“Termasuk kami juga mengundang kiai-kiai di Kudus,” kata dia.