Berita Banjarnegara Hari Ini
Alasan Solihin Sulap Ladang Salak Jadi Kebun Pisang, Produktivitasnya Kian Menurun di Banjarnegara
Kini hamparan tanaman salak yang memenuhi ladang Solihin di Madukara Banjarnegara berubah menjadi rerimbunan pohon pisang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Petani salak di Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara kini sedang resah karena produktivitas buah yang semakin menurun.
Salak yang selama ini menjadi komoditas andalan petani di wilayah itu nyatanya kini tak lagi menjanjikan kesejahteraan.
Harga salak juga kerap tak menentu.
Saat produktivitas buah jarang, terutama di musim kering, harga salak bisa melambung.
Giliran panen melimpah, harga salak anjlok sampai di kisaran Rp 1.000 perkilogram.
Baca juga: Berikut Data Ormas dan Yayasan Penerima Dana Hibah Pemkab Banjarnegara Tahun Ini
Baca juga: Peternak Ayam di Banjarnegara, Bangun Kolam Ikan di Bawah Kandang, Tak Lagi Bingung Beli Pelet
Baca juga: Pameran dan Kontes Bonsai Banjarnegara, 600 Tanaman dari Berbagai Daerah di Jateng
Baca juga: Toleransi di Aribaya Banjarnegara: Giliran Muslim Berjaga di Wihara saat Umat Buddha Ibadah Waisak
Belum lagi, penanaman salak yang kian masif di dataran tinggi membuat stok buah di pasaran berlebih hingga memengaruhi harga.
Bukan hanya masalah harga yang dikeluhkan petani, Ahmad Solihin, warga Desa Kaliurip, Kecamatan Madukara itu.
Dia pun mengeluhkan produktivitas salak yang menurun dalam beberapa tahun terakhir ini.
Wajar saja, menurut Solihin, rata-rata tanaman salak di daerahnya sudah berumur tua.
"Rata-rata umur salak di sini 20 hingga 30 tahun," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (1/6/2021).
Tanaman salak memang berusia panjang.
Tetapi jika terlalu tua, menurut dia, tanaman itu pun akan menurun produktivitasnya.
Masalahnya, rata-rata petani gagal mengantisipasi kondisi ini.
Mereka selama ini hanya berfikir untuk menanam, kemudian mengeksploitasi buah tanaman itu dan menikmati hasilnya.
Sementara petani tidak menyiapkan regenerasi tanaman itu.