Penanganan Corona
106 Lansia Desa Ngareanak Sudah Divaksin, Sekda Kendal: Tracking Harus Dilanjutkan
Sekretaris Desa Ngareanak, Udiawan mengatakan, vaksinasi sudah berlangsung sejak akhir pekan dengan target 298 lansia.
Penulis: Saiful Masum | Editor: deni setiawan
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Dinkes Kabupaten Kendal melakukan vaksinasi 106 warga lanjut usia (lansia) di Desa Ngareanak, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
Itu dilakukan satu di antaranya sebagai upaya antisipasi meluasnya klaster baru penyebaran Covid-19 di desa setempat.
Dengan tujuan, vaksinasi dapat menambah kekebalan tubuh lansia yang rentan terhadap serangan virus.
Baca juga: Tertangkap Kamera Melanggar Lalu Lintas, 317 Pengendara di Kendal Dapat Surat Cinta dari Polres
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Naik Signifikan Pasca Lebaran di Kendal, Dico: Ada Tiga Klaster Baru
Baca juga: 51 Reka Adegan Diperagakan Saat Pelaku Bunuh Mertua dan Kakak Ipar, Kasus Pembunuhan Sadis di Kendal
Baca juga: HK Akhirnya Ditangkap, Ini Alasan Pelaku Coba Bunuh Kekasihnya di Hutan Lindung Singorojo Kendal
Sekretaris Desa Ngareanak, Udiawan mengatakan, vaksinasi sudah berlangsung sejak akhir pekan dengan target 298 lansia.
Hanya saja, pada skrining tahap pertama, hanya 106 lansia yang lolos kategori pemberian vaksin.
Sisanya dilakukan vaksinasi ulang setelah beberapa hari.
Dia mengatakan, program percepatan vaksinasi ini tindaklanjut adanya klaster penyebaran Covid-19 di salah satu lingkungan RT.
Pihaknya berharap, kasus corona di desanya bisa dibatasi dan ditekan secara bertahap agar tidak meluas.

"Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Balai Desa Ngareanak dengan disaksikan langsung Sekda Kabupaten Kendal Moh Toha dan Dinkes."
"Vaksinasi ini juga diharapkan dapat menambah rasa aman warga lain dalam beraktivitas."
"Namun protokol kesehatan tetap harus diutamakan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (31/5/2021).
Sekda Kabupaten Kendal, Moh Toha melanjutkan, percepatan vaksinasi terus dikebut kepada lansia dan pelayan publik.
Dia juga mengimbau kepada tenaga kesehatan agar melanjutkan tracing untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran virus.
Sehingga, bisa dilakukan penanganan lebih dini dan intensif.
"Edukasi vaksin kepada lansia akan terus diupayakan agar bisa menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19."