TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Proses renovasi Stadion Jatidiri Semarang tahun ini bakal segera dimulai.
Saat ini, Pemprov Jateng mengebut proses penyelesaian Stadion Jatidiri Semarang yang telah memasuki tahap kelima.
Tahapan kelima senilai Rp 61 miliar ini akan dilaksanakan selama 225 hari atau hingga akhir 2021.
Tahun depan stadion yang menjadi markas PSIS Semarang tersebut sudah berstandar FIFA.
Baca juga: Catatan DPRD Jateng Soal RPJMD Perubahan: Pemprov Masih Terlalu Pesimis, Perlu Belajar dari Jatim
Baca juga: Tujuh Anggota KPID Jateng Dilantik, Gubernur Ganjar: Tolong Awasi Juga Youtube
Baca juga: Ganjar Dukung Ombudsman Lakukan OTT Layanan Publik di Jateng
Baca juga: Para Ketua Partai Politik di Jateng Berkumpul, Ini yang Mereka Bicarakan
Kepala Disporapar Jateng, Sinung Nugroho Rachmadi mengatakan, penyelesaian pembangunan Stadion Jatidiri Semarang mau tidak mau harus tertunda selama setahun.
Sebab, peruntukan dana sementara difokuskan untuk penanganan Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah sejak tahun lalu.
"Tahapan ini tertunda selama satu tahun."
"Karena semua sumber daya dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19."
"Tahun ini baru terlaksana dan semoga saja bisa terselesaikan sesuai waktu dalam kontrak."
"Sehingga pada 2022 sudah fokus pada tahap enam atau akhir," kata Sinung kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (1/6/2021).
Pada tahap lima ini, fokus penyelesaian stadion tertuju pada konstruksi dan atap tribun barat, landscaping, dan scoring board, serta elektrikal lainnya.
Bila proses penyelesaian tersebut rampung maka renovasi Stadion Jatidiri Semarang mencapai 95 persen.
Meski bakal memasuki renovasi tahap lima, Stadion Jatidiri Semarang tetap bisa digunakan untuk pelaksanaan pertandingan sepak bola.
Dengan catatan menerapkan safety zone atau pengamanan untuk pengerjaan tahap kelima tersebut.
Sekedar informasi, Stadion Jatidiri Semarang masuk dalam daftar empat stadion di Jawa Tengah yang ditunjuk untuk pelaksanaan kompetisi Liga 1 2021.