Vaksinasi Tahap Kedua

Silakan Datang ke Puskesmas, Syarat Cukup Bawa KTP, Vaksinasi Lansia Mulai Dilakukan di Kendal

Penulis: Saiful Masum
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Screening vaksinasi lansia di Kelurahan Bandengan, Kota Kendal, Senin (8/3/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Dinkes Kabupaten Kendal sudah menyediakan petugas vaksinasi Covid-19 khusus lanjut usia (lansia) di 30 Puskesmas.

Dengan itu, para lansia diimbau untuk mendaftarkan diri mengikuti pelayanan vaksinasi di Puskesmas sesuai tempat tinggalnya.

Kepala Dinkes Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, pendaftaran vaksinasi bagi lansia tidak dipungut biaya (gratis).

Baca juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Pemkab Kendal Berani Pasang Target PAD Wisata Rp 1,8 Miliar

Baca juga: Harga Cabai Masih Tinggi, Cabai Setan Rp 90 Ribu di Temanggung, Pasar Kaliwungu Kendal Rp 100 Ribu

Baca juga: Pura-pura Jadi Polisi, 2 Warga Semarang Gondol HP dan Emas Remaja di Pelabuhan Kaliwungu Kendal

Baca juga: Chacha Frederica Bakal Tangani Masalah Stunting di Kendal, Masuk Program 100 Hari Bupati Dico

Hal itu sebagaimana vaksinasi yang sudah terlaksana sesuai program Pemerintah Pusat.

Berdasarkan data kependudukan, terang Ferinando, jumlah lansia di Kabupaten Kendal mencapai 116.409 orang.

Sedangkan jatah alokasi vaksin untuk lansia Kendal sebanyak 77 ribu dosis. 

Secara matematis, alokasi vaksin ini belum mencukupi bagi semua lansia.

Sehingga diberlakukan skema prioritas sembari menunggu alokasi vaksin tahap selanjutnya.

"Pendistribusian vaksin Covid-19 terus kami lakukan."

"Sehingga, vaksinasi untuk lansia dapat kami selesaikan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (8/3/2021).

Ferinando menjelaskan, ketentuan orang lansia yang dapat mendaftar vaksinasi Covid-19 berusia lebih dari 60 tahun.

Saat ini proses pendataan masih berlangsung di tingkat kecamatan hingga desa.

Ia juga mengimbau agar masyarakat yang sudah memenuhi kriteria usia dapat mendaftarkan diri di Puskesmas dengan membawa kartu identitas penduduk (KTP).

"Untuk sementara, kami belum bisa melayani lansia dari luar daerah."

"Karena akan mengurangi jatah vaksin bagi lansia yang ada di Kabupaten Kendal," ujarnya.

Secara teknis, penjadwalan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi lansia akan dilakukan oleh setiap Puskesmas.

Dengan mempertimbangkan jumlah lansia yang mendaftar dan terdaftar.

Sebanyak 4.800 dosis vaksin sudah didistribusikan ke semua Puskesmas.

Pihak Dinkes Kabupaten Kendal akan menambah jumlah alokasi vaksin sebanyak 80 dosis di masing-masing Puskesmas. 

"Vaksinasi pelayanan publik sebagian besar sudah dilakukan."

"Tinggal mereka yang ada di jajaran pendidikan hingga pedagang."

"Saat ini prioritas lansia, karena termasuk kelompok rentan terpapar virus corona," tuturnya.

Sasar Pedagang Pasar

Setelah menyelesaikan vaksinasi kepada lansia, Dinkes Kabupaten Kendal juga bakal menyasar vaksinasi kepada para pedagang pasar. 

Prioritas utama adalah pedagang yang berusia di atas 60 tahun yang masuk dalam kategori lansia.

Sedangkan pedagang dengan usia di bawahnya menjadi prioritas kedua. 

"Pedagang usia di atas 60 tahun lebih rentan, makanya diprioritaskan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (8/3/2021). 

Ferinando memastikan, vaksinasi Covid-19 bagi pedagang juga dilakukan secara gratis.

Adapun jumlahnya, saat ini masih dilakukan pendataan lebih lanjut.

"Sebagian pedagang sudah mulai divaksin mulai pada Senin (8/3/2021)."

"Namun prioritas awal untuk kategori lansia."

"Selanjutnya bertahap sesuai kebutuhan dan alokasi vaksin," jelasnya. (Saiful Ma'sum)

Disclaimer Tribun Banyumas

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 5M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi Mobilitas).

Baca juga: 687 Lulusan UMP Diwisuda di Lapangan Mas Mansoer Purwokerto, Suwondo: Prokesnya Luar Biasa Baik

Baca juga: Siap Uji Coba, Citilink Bakal Layani Penerbangan Purwokerto-Jakarta dan Purwokerto-Surabaya PP

Baca juga: 2 Pekan Dilantik, Bupati Purbalingga Langsung Konsultasi Kemendagri untuk Isi 10 Jabatan Eselon II

Baca juga: Ingin Dapat Banyak Masukan, Bupati Purbalingga Minta PKK Sering Turun ke Lapangan Serap Aspirasi

Berita Terkini