TRIBUNBANYUMAS.COM - Tumbukan beruntun terjadi di Jekulo Kudus, Rabu (27/1/2021). Kecelakaan ini mengakibatkan seorang pengendara motor harus dilarikan ke rumah sakit setelah motor yang dikendarai ditabrak dua kendaraan secara beruntun.
Tabrakan di Jekulo Kudus ini mendapat perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Rabu.
Selain kecelakaan lalu lintas itu, pembaca juga menaruh perhatian terhadap artikel terkait pelantikan Listyo Sigit sebagai Kapolri, Bupati Sragen ingatkan CPNS tak boleh minta pindah tugas sebelum 10 tahun mengabdi, kasus order fiktif makanan yang menimpa pedagang di Gunungpati Semarang, juga demo pegawai peternakan ayam petelur di Banyumas.
Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Rabu:
1. Setelah Ditabrak Motor dari Belakang, Ayu Ditabrak Mobil di Jalan Kudus-Pati di Jekulo.
Ayu Arifera (27), warga Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, dilarikan ke Rumah Sakit KSH Pati, setelah terlibat kecelakaan sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu (27/1/2021).
Kecelakaan itu melibatkan dua kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat.
Kejadian bermula saat Ayu yang mengendarai motor Vario K 6073 HG hendak menyeberang jalan Kudus-Pati, ke arah Kabupaten Pati.
• Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Kamis 28 Januari 2021 Rp 1.934.000 Per 2 Gram
• Waspada Angin Kencang di Jawa Tengah Hari Ini, Hindari Berteduh di Bawah Baliho
• Harus Perpanjang PPKM, Pemkab Semarang Hentikan Simulasi KBM Tatap Muka
Namun, Ayu ditabrak dari belakang, motor vario K 2402 BR yang dikendarai Sutikno (53), warga Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.
Kanit Laka Polres Kudus Ipda Firman Abit Prasetya mengatakan, akibat kejadian tersebut, motor Vario yang dikendarai Ayu terpental ke selatan, melewati marka jalan.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Listyo Sigit Resmi Gantikan Idham Aziz sebagai Kapolri.
Listyo Sigit Prabowo resmi menjadi Kapolri, Rabu (27/1/2021). Pelantikan Listyo Sigit dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta.
Listyo Sigit Prabowo menggantikan Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
"Demi Tuhan Yang Maha Esa, saya menyatakan berjanji dengan bersungguh-sungguh, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945."
"Serta, akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara."
"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya, akan menjunjung tinggi Tribrata."
"Kiranya Tuhan menolong saya," janji Listyo Sigit menirukan ucapan Jokowi dalam prosesi pelantikan.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
3. Serahkan SK CPNS, Bupati Sragen Yuni Ingatkan CPNS Tak Bisa Ajukan Pindah sebelum 10 Tahun Mengabdi.
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyambut bahagia kebijakan PNS tak boleh pindah tugas sebelum 10 tahun mengabdi di tempat pengangkatan.
Menurutnya, kebijakan ini membuat CPNS yang ditempatkan di luar daerah mereka tinggal tidak bisa seenaknya lagi meminta pindah ketika sudah menjadi PNS.
"Saya sangat senang dengan aturan terbaru, PNS tidak boleh minta pindah sebelum 10 tahun mengabdi. Kemarin itu, hanya dua tahun, keluar masuknya (PNS) sangat banyak. Jika 10 tahun, loyalitas yang mutlak," kata Yuni saat menyerahkan SK CPNS formasi 2019, Selasa (26/1/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
4. Pedagang di Gunungpati Semarang Jadi Korban Order Fiktif Makanan, Penipu Mengaku Dokter Puskesmas.
Kasus order fiktif menggunakan modus dokter puskesmas pesan makanan merambah ke kota Semarang.
Sebelumnya, kasus serupa meresahkan para penjual makanan di daerah Pemalang.
• Warga Jekulo Kudus Diamankan Polisi, Diduga Cabuli Anak Kandung Hingga Lima Kali
• Terbukti Lakukan Pungli, Mantan Dirut PDAM Kudus Ayatullah Dihukum 4,5 Tahun Penjara
• Uang Koin Rp 1000 Tersangkut Ditenggorokan, Bocah 3 Tahun Asal Magelang Dilarikan ke RSUP Dr Kariadi
Untuk kasus di Kota Semarang, setidaknya ada tiga pedagang yang telah menjadi korban.
Mereka diperdaya penipu yang mengorder belasan bungkus makanan atas nama seorang dokter di Puskesmas Gunungpati.
Tak ayal, kejadian itu bikin pedagang mengelus dada.
"Kondisi lagi pandemi gini jualan lagi sepi. Tiba-tiba dapat orderan 10 kotak nasi, empat es teh, dan enam es jeruk, yang tentu bikin senang. Setelah dikirim, ternyata penipu," kata seorang penjual nasi padang, Elly Kusmarni (56), kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (27/1/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
5. Peternakan Ayam di Lumpakuwus Banyumas Terancam Tutup, Pegawai Protes. Berawal dari Kasus Izin Usaha.
Puluhan pekerja di peternakan ayam petelor di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, menggelar aksi protes terkait penutupan peternakan tempat mereka bekerja, Selasa (26/1/2021).
Protes pekerja itu bermula ketika pemilik usaha ayam petelor, Putra Jawa Farm, di Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, diduga diperas oknum aparat kepolisian Polresta Banyumas.
Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Banyumas, sekaligus pendiri Putra Jawa Farm, Gembong Heru Nugroho, mengatakan, dirinya diperas hingga Rp 90 juta oleh oknum polisi.
Bahkan, anaknya yang juga pemilik peternakan, dijadikan tersangka karena diduga melanggar undang-undang lingkungan hidup sehingga peternakannya juga terancam ditutup.
"Saya tidak mau sebut nama, oknum polisinya meminta uang Rp 90 juta," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa.
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini. (*)