Berita Semarang
Uang Koin Rp 1000 Tersangkut Ditenggorokan, Bocah 3 Tahun Asal Magelang Dilarikan ke RSUP Dr Kariadi
Saat dibawa ke rumah sakit, uang koin pecahan Rp 1000 itu sudah tiga hari tersangkut di tenggorokan bocah asal Magelang ini.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Belum lama ini, RSUP Dr Kariadi Semarang menangani kasus balita dengan uang koin pecahan Rp 1000 yang tersangkut di kerongkongan.
Saat dibawa ke rumah sakit, uang koin pecahan Rp 1000 itu sudah tiga hari tersangkut di tenggorokan bocah asal Magelang ini.
Awalnya, dokter berencana mengoperasi agar uang logam tersebut tak lagi menghalangi fungsi kerongkongan.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan kamera endoskopi dan peralatan kedokteran, dokter berhasil mengambil uang tersebut tanpa jalan operasi.
• Pedagang di Gunungpati Semarang Jadi Korban Order Fiktif Makanan, Penipu Mengaku Dokter Puskesmas
• Ditawari Main di Liga Thailand di Tengah Liga 1 Vakum, Begini Jawaban Bek PSIS Semarang Rio Saputro
• 625 Warga dari 11 Dusun di Kabupaten Magelang Mengungsi Lagi, Menempati 6 Titik Evakuasi
• Berawal dari Pinjam HP Pacar, Remaja dan 2 Temannya di Magelang Jadi Tersangka Kasus Pornografi
Humas RSUP Dr Kariadi Parna mengatakan, balita asal Magelang tersebut masuk ke IGD RSUP dr Kariadi, Senin (25/1/2021) sore.
"Pulang kemarin, Selasa (26/1/2021), setelah penanganan," katanya saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Rabu (27/1/2021).
Parna mengungkapkan, balita berinisial MA (3) tersebut merupakan warga Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kondisi balita tersebut sudah membaik pascapenanganan medis di RSUP Dr Kariadi Semarang.
"Alhamdulillah, kondisi adeknya sudah membaik," terang Eyup, relawan PCM Ngular Magelang, yang membantu memfasilitasi evakuasi MA.
Eyup mengaku mendapatkan kabar dari warga, terkait bocah menelan uang koin, pada Minggu (24/1/2021) malam.
Kemudian, pada Senin (25/1/2021), pihaknya mencari donasi untuk MA.
Pasalnya, orangtua MA, yaitu pasangan suami istri Irwan dan Eva Susanti, termasuk keluarga tak mampu.
Irwan hanya seorang penjual bakso tusuk keliling.
Selepas donasi terkumpul, pihaknya bersama donatur memberangkatkan MA ke RSUP Dr Kariadi Semarang.
"Tiba di rumah sakit tersebut pada Senin petang," katanya.
• Gunung Merapi Meletus, Sejumlah Desa di Boyolali Alami Hujan Abu Tipis
• Tak Kapok, Residivis Penggelapan Mobil Rental asal Purbalingga Gondol Mobil Warga Sokaraja Banyumas
• Candi Cetho dan Candi Sukuh Masih Tutup selama Perpanjangan PPKM Karanganyar
• Setelah Ditabrak Motor dari Belakang, Ayu Ditabrak Mobil di Jalan Kudus-Pati di Jekulo