TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Dua Puskesmas di Kabupaten Karanganyar terpaksa menutup sementara pelayananannya menyusul nakes terpapar Covid-19.
Selain Puskesmas Kerjo yang terpaksa menutup total pelayanannya, Puskesmas Colomadu II juga menutup sementara pelayanan bersalin dan IGD sejak Senin (11/1/2021).
Sekretaris DKK Karanganyar, Purwati menyampaikan, pelayanan bersalin dan IGD di Puskesmas Colomadu II ditutup sementara.
Hal itu karena ada enam pegawai yang terkonfrimasi positif Covid-19.
Baca juga: Jumlah Penerima Manfaat BST Kemensos Tahun Ini Berkurang di Karanganyar, Berikut Penyebabnya
Baca juga: Positif Covid-19, Lima Santriwati Asal Karanganyar Jalani Isolasi di Asrama Haji Donohudan Boyolali
Baca juga: Tak Sekadar Dipaksa Libur, PKL yang Patuh Aturan di Karanganyar Ternyata Bakal Dapat Kompensasi
Baca juga: Dibubarkan Petugas, Acara Syukuran Kelahiran Anak di Gondangmanis Karanganyar, Begini Ceritanya
"Rawat jalan masih berjalan."
"Penutupan sejak Senin (11/1/2021) sampai 10 hari ke depan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (15/1/2021).
Dia menjelaskan, belum bisa memastikan penyebaran virus itu dari mana.
Menurutnya, penularan kemungkinan bisa berasal dari pasien maupun anggota keluarga.
Apabila masyarakat membutuhkan pelayanan bersalin dan IGD dapat beralih sementara ke Puskesmas Colomadu I.
Sementara itu, pelayanan di Puskesmas Kerjo masih ditutup total sejak Rabu (13/1/2021) hingga sekarang.
Penutupan pelayanan di fasyankes itu lantaran adanya 32 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Secara keseluruhan semua pegawai sudah swab."
"Hasilnya 32 positif Covid-19."
"Mereka isolasi mandiri dan tidak ada yang bergejala."
"Setelah mereka sembuh, kami operasionalkan," ucapnya.
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan dapat beralih sementara ke fasyankes terdekat baik itu Puskesmas maupun klinik swasta.
Kabid Yankes DKK Karanganyar, Dwi Rusharyanti menambahkan, pelayanan akan dibuka kembali secara bertahap sembari melihat kondisi kesehatan para pegawai.
"Nanti hanya rawat jalan terlebih dahulu, tapi tidak semua layanan," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (15/1/2021).
Dengan adanya penyebaran kasus Covid-19, dia mengimbau kepada para pegawai supaya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Terutama saat mengikuti kegiatan atau beraktivitas di luar pelayanan.
Semisal setelah selesai makan jangan lupa tetap mengenakan masker saat ngobrol bersama rekan-rekannya. (Agus Iswadi)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.
Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Sudah Dilirik Klub Tiga Negara, Begini Jawaban Dragan Djukanovic
Baca juga: PSIS Semarang Siap Kehilangan Poin jika Liga 1 Bergulir Februari, Ini Alasan CEO PSIS
Baca juga: Tak Ada Sengketa, Berikut Jadwal Resmi Penetapan Paslon Terpilih di Kabupaten Blora
Baca juga: Sukamto Belum Sempat Transaksi Sabu, Terlebih Dahulu Ditangkap Polisi di Terminal Ngawen Blora