PSIS Semarang
PSIS Semarang Siap Kehilangan Poin jika Liga 1 Bergulir Februari, Ini Alasan CEO PSIS
Bahkan, PSIS Semarang siap kehilangan poin karena bakal melewatkan beberapa pertandingan untuk persiapan.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Wacana Liga 1 dilanjutkan Februari belum membuat PSIS Semarang bersiap. Bahkan, PSIS Semarang siap kehilangan poin karena bakal melewatkan beberapa pertandingan untuk persiapan.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengaku tak ingin berandai-andai dengan rencana kompetisi Liga 1 yang katanya akan dilanjutkan pada Februari mendatang.
"Ya, kalau Februari kick off itu tentu harapan kita semua, harapan kami di klub, suporter juga demikian. Teman-teman pemain, pelatih pasti berharap segera dimulai," kata Yoyok di hadapan awak media, belum lama ini.
Baca juga: Masih di Serbia, Pelatih PSIS Semarang Tak Sabar Tunggu Kepastian Kelanjutan Liga 1 2020/2021
Baca juga: Sempat Vakum, Bomber PSIS Semarang Ingin Lanjutkan Rintisan Usahanya Bikin Kaus
Baca juga: Komentar Asisten Pelatih PSIS Semarang Soal Nasib Liga 1: Kami Sudah Capek Disuruh Menunggu
Baca juga: Yoyok Sukawi Tak Risau Kehilangan Pemain, PSIS Semarang Sudah Sepakat Sejak Awal Pandemi
Hanya saja, Yoyok menegaskan, pihaknya tak akan melakukan persiapan yang lama seperti ketika pramusim sebelumnya.
Jika kompetisi dilanjutkan kembali di bulan Februari, dibutuhkan waktu untuk mengembalikan kondisi fisik pemain.
"Cuma PSIS, saya sendiri sudah pada taraf tidak lagi menipu diri sendiri. Karena apa? Kita tidak mau berandai-andai terhadap hal yang belum pasti," ujarnya.
"Akar dari semua masalah ini kan Covid-19. Nah, sekarang covid belum selesai. Berandai-andai itu multitafsir. Seandainya main, boleh (atau) tidak boleh itu (kemungkinannya) tipis. Pemangku kepentingan bilang boleh (atau) tidak boleh itu juga sama kemungkinannya, tipis," jelasnya.
Untuk benar-benar memastikan Liga 1 kembali jalan, PSIS, kata Yoyok, siap melewatkan satu hingga dua pertandingan
"PSIS tidak mungkin berandai-andai lagi. Misalnya Februari tanggal 5, kick off, silakan, kami tunggu. Apakah tanggal 5 kick off? Kami lewatkan 1-2 pertandingan tidak apa-apa. Kami dikurangi tiga poin gak apa-apa. Kalau ada kick off, besoknya baru kami latihan. Begitu saja," ucapnya. (*)
Baca juga: Resmikan Destinasi Baru, Bupati Pekalongan Asip Promosikan Curug Bendo sebagai Wisata Sehat
Baca juga: Pascakasus Cabai Dicat, Bupati Temanggung: Cabai Merahnya Asli, Segarnya Asli, Hasil Panen Langsung
Baca juga: Kendarai Hawker 900XP, Gubernur Ganjar dan Tiga Menteri Cek Progress Bandara Ngloram Blora
Baca juga: Sebelum Ditutup 30-31 Desember, Wisata Air Guci Sedot Pengunjung dari Luar dan Dalam Kabupaten Tegal