Tak Ada Sengketa, Berikut Jadwal Resmi Penetapan Paslon Terpilih di Kabupaten Blora

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - KPU berencana akan menetapkan pasangan calon terpilih dalam Pilkada Kabupaten Blora 2020 pada 20 atau 21 Januari 2021.

Hal itu mengacu pada jadwal Mahkamah Konstitusi (MK) dalam suratnya yang menyatakan tidak ada permohonan sengketa Pilkada Serentak 2020.

Baca juga: Kekurangan Pegawai Hingga 4.500 Orang, Begini Alternatif Sementara Pemkab Blora

Baca juga: Sukamto Belum Sempat Transaksi Sabu, Terlebih Dahulu Ditangkap Polisi di Terminal Ngawen Blora

Baca juga: Vaksinasi Warga Blora Mulai Awal Februari 2021, Bupati: Silakan Gunakan Pendopo Kecamatan

Baca juga: Begini Cara Pemkab Blora Promosikan Desa Wisata, Contoh di Dua Lokasi Ini

"Alasannya karena direncanakan pada 18 Januari 2021, baru ada surat dari MK."

"Itu adalah jadwal dari MK."

"Berarti kami butuh waktu satu hari untuk menyebarkan undangan."

"sehingga pada 20 Januari 2021, kami baru bisa menetapkan calon terpilih."

"Tapi kalau surat MK pada 19 Januari, berarti penetapannya pada 21 Januari 2021," ujar Ketua KPU Kabupaten Blora, Khamdun kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (15/1/2020).

Surat MK tersebut istilahnya Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK).

Setelah dokumen tersebut dilayangkan ke KPU Kabupaten Blora, kata Khamdun, pihaknya memiliki waktu tiga hari untuk menetapkan calon terpilih.

"Pilkada Kabupaten Blora tidak ada permohonan sengketa, tetapi untuk memastikan secara administrasi menunggu surat dari MK," ujarnya.

Dalam penetapan, masing-masing pasangan calon tidak ada kewajiban untuk hadir.

Hanya saja KPU memiliki kewajiban untuk mengundangnya.

"Ketidakhadiran tidak mengakibatkan munculnya sanksi," kata dia.

Saat ini sembari menunggu surat dari MK, KPU Kabupaten Blora tengah melakukan sejumlah tahapan.

Seperti evaluasi berjenjang atas Pilkada Kabupaten Blora 2020 yang telah terlaksana.