TRIBUNBANYUMAS.COM, TEMANGGUNG - Seiring diperpanjangnya pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring karena pandemi Covid-19, guru olahraga yang tergabung dalam musyawarah guru mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (MGMP PJOK) SMP sederajat di Temanggung membuat video tutorial praktik.
Video tersebut diperagakan langsung oleh guru PJOK masing-masing agar bisa menjadi bahan pembelajaran siswa.
Baca juga: Tembok di SDN 03 Temanggung Ambrol, Sekolah Kesulitan Merenovasi Gara-gara Status Cagar Budaya
Baca juga: Pemkab Temanggung: Dijamin Tak Ada Kelangkaan Pupuk Tahun Ini
Baca juga: dr Trisada Indra Puri Meninggal Karena Terpapar Covid-19, Bupati Temanggung: Jadi Cambuk Bersama
Baca juga: Sudah Dipastikan Ilegal, Penambangan Galian C di Kledung, Ini Penjelasan Lengkap Bupati Temanggung
Ketua MGMP PJOK SMP Kabupaten Temanggung, Agus Setiawan mengatakan, video tutorial merupakan inovasi para guru agar materi pelajaran tersampaikan secara maksimal.
Beberapa cabang olahraga yang dibuat tutorial meliputi tenis meja, senam, beladiri, pencak silat, kasti, bulu tangkis, lari, dan beberapa cabang olahraga lainnya.
Video tutorial dibuat secara bergantian di GOR Bambu Runcing sebagai penyeimbang materi pelajaran teori.
"Pembuatan video tutorial ini agar anak-anak bisa belajar di rumah dan PJJ tetap lancar."
"Ini meneruskan dan menyempurnakan apa yang sudah kami lakukan di semester pertama."
"Tentunya, proses pembuatan video tetap mematuhi protokol kesehatan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (14/1/2021).
Kata Agus, setelah video diedit, nantinya akan diupload di akun Youtube agar bisa diakses semua siswa.
Dengan berbekal video tersebut, siswa bisa diberikan tugas praktik olahraga dengan mencontoh peragaan video dari gurunya langsung.
"Hasil evaluasi semester lalu, siswa antusias karena yang jadi peraga langsung adalah guru masing-masing," tuturnya.
Sementara Kordinator MGMP PJOK SMP Kabupaten Temanggung, Suroto menambahkan, inovasi tersebut merupakan tindaklanjut program pembelajaran jarak jauh.
Karenanya, para guru tidak bisa memaksa siswa untuk datang ke sekolah memenuhi tugas praktik olahraga karena pandemi Covid-19.
Sementara saat tugas praktik olahraga diberikan secara daring, kebanyakan siswa bingung karena tidak ada yang mencontohkan langsung.
"Ini merupakan bentuk layanan guru agar bisa memberikan pelayanan maksimal di tengah pandemi Covid-19."
"Karena pendidikan jasmani, olaharaga, dan kesehatan merupakan pelajaran yang spesifik."
"Itu karena memanfaatkan aktivitas fisik untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan secara teori dan praktik," terangnya.
Dia berharap, inovasi itu dapat memantik kreatifitas guru lain dengan mata pelajaran yang lain untuk memaksimalkan pembelajaran secara jarak jauh.
"Tutorial video ini dapat memudahkan peserta didik mengikuti pembelajaran dengan jarak jauh."
"Nantinya, siswa bisa meniru, menganalisis dari melihat video sebagai tugas tambahan yang dikumpulkan kepada guru masing-masing," jelasnya. (Saiful Ma'sum)
Baca juga: Mantan Anggota DPRD Banyumas Ditahan, Agus Pernah Janjikan 32 Proyek APBD 2017 Kepada Korban
Baca juga: Vaksinasi Tertunda di Banyumas, Bupati Sebut Kemungkinan Dilaksanakan Februari 2021
Baca juga: Ini Cerita Muasal Puluhan Karyawan Toko Duta Mode Purwokerto Dinyatakan Reaktif Covid-19
Baca juga: Tetap Berproduksi, Pengrajin Tahu Purwokerto Pilih Naikkan Harga setelah Harga Kedelai Impor Meroket