Harapannya adalah agar dapat menjangkau lokasi yang banyak sampahnya seperti di pasar, atau di tempat yang sampahnya numpuk.
"Kami beli kapasitasnya satu jam 1 meter kubik atau sekira setengah ton," jelasnya.
Mesin pirolisis juga akan ada di TPST Wlahar Wetan dan akan ada sekira 3 pirolisis dengan kapasitas yang lebih besar.
Sementara itu Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan mesin tersebut adalah sekira Rp 800 juta.
Namun demikian Bupati tidak ingin tergesa-gesa mengoperasikan mesin tersebut dan akan mengevaluasinya terlebih dahulu.
Terpisah, Ketua KSM Randu Makmur, Wahidin berkata, di TPST Kadungrandu perhari paling tidak bisa menerima 9 ton sampah dengan kapasitas masing-masing satu truk 3 ton.
Wahidin melayani pembuangan sampah untuk 3.000 KK yaitu dari Purwokerto bagian barat, timur, dan selatan atau 5 kecamatan dan 11 kelurahan .
"Kapan saja sudah siap dioperasikan."
"Diharapkan akan membantu hanggar yang sampahnya menumpuk," pungkasnya. (Permata Putra Sejati)
Baca juga: Nasib Angkot Oranye Purwokerto, Kalah Saing dari Angkutan Daring Hingga Rencana Pengoperasian BRT
Baca juga: Viral Mobil Tabrak Motor di Purwokerto, Begini Cerita Kronologi Kecelakaan Versi Gideon
Baca juga: Teror Semut di Pageraji Banyumas, Ahli Entomologi Unsoed Purwokerto: Mungkin Habitatnya Terganggu
Baca juga: Diajari Bertani, Mantan Napi Binaan Bapas Purwokerto Kelola Rumah Penyulingan Minyak Sereh