Karena program ini bertujuan baik, yaitu meningkatkan pelayanan transportasi di Banyumas.
Ketua Kopata Kabupaten Banyumas, Suroso pun mendukung penuh program ini.
Apalagi menurutnya dalam kondisi pandemi Covid-19 para pengusaha angkutan sedang mengalami keprihatinan.
"Jelas saat ini jelas ada penurunan penumpang."
"Kami akhirnya menyatu dan akan memiliki kesempatan banyak terkait program ini," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (16/10/2020).
Supir-supir angkutan nantinya untuk bisa berpartisipasi namun dengan syarat lolos uji terlebih dahulu.
Setidaknya saat ini ada 328 angkutan kota, dengan jumlah anggota sampai 240 pengemudi.
"Terkait usulan koridor sudah melalui proses pemaparan," pungkasnya. (Permata Putra Sejati)
Baca juga: 5 Demonstran Penolak UU Cipta Kerja di Purwokerto Dipulangkan setelah Dijemput Orangtua
Baca juga: Siapkan Payung, Hujan Diperkirakan Turun di Purwokerto Siang Ini
Baca juga: Polisi Amankan 5 Pelajar SMK Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja di Alun-alun Purwokerto
Baca juga: Demonstran Penolak UU Cipta Kerja Bertahan di Alun-alun Purwokerto, Polisi Bubarkan Paksa Pakai Air