"Sudah beberapa kali sih, bukan hanya kali ini saja. Maka kita minta untuk on off sekaligus minta daftar kegiatan yang ada di sana."
"Ini bukan yang pertama, mungkin karena tidak terekspose saja, beberapa kali sudah dilakukan itu," terangnya.
Selama penutupan itu, semua kegiatan tetap berjalan normal tanpa ada gangguan. Sebab menurut Ganjar, DPRD Jateng sudah terbiasa menggunakan elektronik.
"Dewan kita ini sudah terbiasa menggunakan medsos, menggunakan laporan yang sifatnya elektronik. Jadi cukup bisa membantu."
"Tidak ada kesulitan kalau soal itu. Tinggal sekarang saya minta teman-teman anggota dewan membantu tracing kontak erat dan dekatnya," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anggota Dewan Meninggal, Kantor DPRD Jateng Ditutup 4 Hari
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?
• Kisah Personel TNI Positif Covid-19 Klaster Secapa AD: Tak Ada Keluhan, tapi Sedih Juga Jadi OTG
• Pria di Banyumas Kenalan Bilang Anggota Kopassus Berpangkat Mayor, Setelah Menikah Ngaku Tukang Jam
• Pura-pura Salat Lalu Curi Kotak Amal Musala, Pria Purbalingga Ditangkap Polisi: Dia Bawa 51 Kunci