Teror Virus Corona
Kisah Personel TNI Positif Covid-19 Klaster Secapa AD: Tak Ada Keluhan, tapi Sedih Juga Jadi OTG
Kisah Personel TNI Positif Covid-19 Klaster Secapa AD: Tak Ada Keluhan, tapi Sedih Juga Jadi OTG
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANDUNG - Anggota TNI yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster Secapa AD mayoritas adalah orang tanpa gejala (OTG).
Secara klinis, mereka tak ada keluhan, namun sebagian personel TNI tetap mengaku bersedih dinyatakan positif Covid-19, dengan status OTG.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mendatangi Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7/202).
Kedatangan Andika bersama jajaran TNI AD lainnya untuk memantau kondisi para siswa yang dinyatakan positif Covid-19.
Dari live streaming yang disiarkan akun YouTube TNI AD, Andika mengawali kunjungannya dengan menanyakan kondisi dari para siswa yang terinfeksi corona.
• Berawal dari Bisul, Cerita di Balik Terungkapnya Ribuan Kasus Positif Covid-19 di Secapa AD Bandung
• Menparekraf Wishnutama Luncurkan Indonesia Care, Panduan Industri Kreatif-Wisata saat New Normal
• Suami Kerja di Semarang Tularkan Corona ke Anak-Istri, Sekeluarga di Salatiga Positif Covid-19
• Klaster Secapa AD Bandung, 1.200 Personel Positif Covid-19, Ridwan Kamil: Ditangani Mabes TNI
Andika menunjuk secara acak siswa untuk menjelaskan kondisinya selama terjangkit Covid-19.
"Zaskia, apa yang dirasakan setelah dinyatakan positif Covid?" ujar Andika kepada siswa bernama Zaskia.
Zaskia menjelaskan hingga kini dia tidak merasakan apa pun. Secara fisik kondisinya baik.
"Yang dirasakan adalah kami merasa sehat, tidak ada keluhan flu dan demam," ujar Zaskia.
Siswa lainnya, Dede menuturkan hal senada.
Namun, Dede merasa sedih karena dinyatakan terjangkit virus tersebut, dan saat ini menjadi orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
"Kami rasakan, pertama kami tidak mengalami keluhan pilek, batuk, maupun flu. Kami merasa bersedih dinyatakan positif," ujar Dede.
Kepada seluruh siswa, Andika memberikan motivasi bahwa mereka bisa sembuh.
Hal ini didukung dengan dokter yang disediakan, ruang perawatan, asupan makanan, serta disiplin yang diterapkan.
Kepada awak media saat konferensi pers, Andika menegaskan bahwa para siswa yang terjangkit Covid dalam keadaan baik.