Polisi mengamankan 9 pendekar perguruan silat, yang meneybabkan seorang pesilat cilik tewas saat latihan. Dari sembilan orang yang diamankan kepolisian, 6 orang di antaranya masih anak-anak dan 3 dewasa.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO - Polisi menangkap 9 pendekar sebuah perguruan silat di Kabupaten Sukoharjo.
Ke-9 pendekar itu ditangkap buntut dari tewas FAR (15), pesilat cilik murid perguruan silat, yang tewas saat latihan di Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (4/7/2020) malam lalu.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung.
"Kami sudah amankan pelaku, ada sembilan orang," kata AKP Nanung kepada TribunSolo.com, Jumat (10/7/2020).
• Tendangan Pendekar Berujung Maut, Murid Perguruan Silat di Sukoharjo Tewas di Tangan Pelatih
• Dokter Ahmadi, Tenaga Medis Juga Pengasuh Ponpes di Kota Semarang Itu Meninggal karena Covid-19
• KASN Terima 404 Laporan, Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Netralitas PNS dalam Gelaran Pilkada
• Kisah Dokter Kakak-Adik di Semarang Meninggal karena Covid-19, Terasa Sakit Setelah Pemakaman Ayah
Dari sembilan orang yang diamankan kepolisian, 6 orang di antaranya masih anak-anak dan 3 dewasa.
"Mereka kami amankan secepatnya agar tidak kabur," papar dia.
Para pelaku saat diamankan petugas pasrah dan tidak melakukan perlawanan.
Mereka saat ini ditahan di Mapolres Sukoharjo.
"Dari 9 pelaku hanya satu yang berusaha kabur," jelas dia.
Namun, akhirnya pasrah dan mau menyerah pada pihak kepolisian.
Dia menambahkan, pasal yang dikenakan pada mereka yakni Pasal 76c tentang UU 35 2014 tentang perlindungan anak dan Pasal 359 KUHP menghilangkan nyawa orang lain.
"Ancaman hukuman 15 tahun penjara," jelas dia.
Tewas setelah ditendang berkali-kali
Sebelumnya diberitakan, seorang murid perguruan silat di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, tewas setelah mendapat tendangan dari pelatih silat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (4/7/2020) malam lalu.
Salah seorang peserta latihan yang diketahui berinisial FAR (15), tewas setelah mengalami luka benturan di bagian kepala.
Dari penyelidikan yang dilakukan polisi, saat kejadian itu korban diminta pelatih untuk melakukan latihan kuda-kuda.
Diduga karena tidak siap, korban yang mendapat tendangan secara tiba-tiba kemudian terjatuh dan kepalanya terbentur mengenai paving.
"Ditendang lebih dari dua orang saat mengikuti latihan silat," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Kamis (9/7/2020).
Akibat benturan hebat pada kepalanya itu, korban mengeluh kesakitan dan nyaris tak sadarkan diri.
Mengetahui hal itu, korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak berhasil diselamatkan.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal akibat benturan benda tumpul di bagian kepala.
"Untuk hasilnya sementara ada benturan benda tumpul di kepala," terangnya.
Hingga saat ini, lanjut Nanung, sudah ada 20 saksi yang dilakukan pemeriksaan.
Mereka di antaranya pelatih dan peserta latihan silat tersebut.
"Hari ini baru kita mau gelar penetapan tersangka," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Polisi Amankan 9 Pelaku Kasus Pesilat Cilik Tewas saat Latihan di Gatak Sukoharjo
• Ombudsman Jateng Ungkap Rapid Test Jadi Lahan Bisnis untuk Keuntungan Segelintir Oknum
• Santri Ponpes Gontor Positif Covid-19 Kembali Bertambah, Bupati Ponorogo: Ada 2 Sub Klaster
• Ratusan Anggota TNI Positif Covid-19, Siswa Secapa Angkatan Darat di Bandung
• Begini Syarat Penerapan New Normal Menurut WHO dan Bappenas, Daerah Mana Sudah Siap?