Berita Nasional

Ini Panduan Cara Klaim Token Listrik Gratis Juli 2020, Silakan Dicoba

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Meteran Listrik PLN - Senin (6/4/2020) hari ini klaim token listrik gratis via WhatsApp bisa dilakukan.

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Subsidi berupa listrik gratis masih diberikan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada bulan ini, Juli 2020.

Direncanakan, program khusus di masa pandemi virus corona tersebut berlaku hingga September 2020. 

Mulai hari ini, Rabu (1/7/2020), konsumen sudah bisa memulai mendapatkan token listrik gratis dari PLN untuk Juli 2020.

Jangan Edarkan Kotak Amal, Kemenag Terbitkan Panduan Salat Iduladha di Masa Pandemi

Setop Tipu Lewat Telepon! Google Bakal Mencegahnya Gunakan Fitur Ini

Perpres Nomor 64 Tahun 2020 Mulai Diterapkan, Ini Besaran Iuran BPJS Kesehatan yang Terbaru

Dilarang Gunakan Kantong Plastik, Mulai Hari Ini di Jakarta

Subsidi listrik dari PLN diberikan bagi pengguna 450 VA dan 900 VA.

Pelanggan 450 VA digratiskan secara penuh.

Sedangkan pelanggan dengan daya 900 VA mendapatkan diskon sebesar 50 persen.

Pada Juli 2020 ini, pelanggan yang telah terdaftar sebagai penerima subsidi, dapat mengklaimnya.

Langkah-langkah:

Ada dua metode yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk mengklaim subsidi listrik pada Juli ini.

Dapat melalui situs resmi PLN di www.pln.co.id dan aplikasi percakapan WhatsApp.

Website PLN

1. Buka website resmi PLN di www.pln.co.id atau klik link ini.

2. Klik Stimulus Covid-19 (token gratis/diskon)

3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter pada kolom pencarian.

4. Masukkan kode Captcha lalu klik Cari.

5. Token listrik gratis atau diskon 50 persen akan tampil pada kolom keterangan.

6. Token listrik gratis atau diskon 50 persen berhasil didapatkan, pelanggan dapat memasukkan angka tersebut ke kWh meter.

WhatsApp

1. Buka aplikasi WhatsApp

2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123

3. Dimulai dengan mengirimkan pesan berupa nomor ID pelanggan.

4. Setelah itu, muncul balasan otomatis dari PLN agar mengikuti petunjuk dengan mengetik angka 1.

Halo Electrizen

Ketik 1 untuk Info Listrik Gratis/ Diskon Stimulus Covid19

Ketik 2 untuk Baca Meter Mandiri pemakaian listrik (pascabayar)

Hotline PLN (kode area) 123

4. Setelah menjawab dengan angka 1, PLN kemudian membalas agar memasukkan nomor ID pelanggan.

Halo Electrizen, pemerintah memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA dan Diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 VA Subsidi (sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan pelanggan Bisnis dan Industri 450 VA.

Silakan masukan ID pelanggan/nomor meter Anda ya?

5. Tak butuh waktu lama, token gratis dari PLN langsung muncul.

6. Kini, token listrik gratis dari PLN sudah dapat digunakan.

Tiga ASN Disdikbud Terjaring OTT, Dugaan Pungli PPDB SMA di Bengkulu

KABAR GEMBIRA, Dibuka Kelas Jarak Jauh di Pagentan Banjarnegara, Terima 72 Siswa Tingkat SMK

Viral Video Pesepeda Terobos Lampu Merah di Tegal, Ini Klarifikasi Panitia Tegal Night Ride

Ilustrasi cara membedakan pelanggan subsidi listrik dengan non-subsidi listrik. (DOKUMENTASI PLN)

Cara bedakan pelanggan subsidi dan bukan

Seperti diketahui, PLN telah menyiapkan sejumlah mekanisme pemberian listrik gratis dan diskon 50 persen.

Stimulus ini diberikan baik untuk pengguna listrik 450 VA dan 900 VA pascabayar maupun prabayar hingga September 2020.

Bagi pelanggan listrik berdaya 450 VA akan dibebaskan dari tagihan atau mendapat token listrik gratis selama enam bulan.

Sementara pengguna listrik 900 VA, tagihan listriknya akan didiskon 50 persen atau mendapat token listrik diskon 50 gratis.

R1/900VA Subsidi

- Cek struk pembayaran sebelumnya

- Lihat pada kolom Tarif/Daya

- Jika tertera R1, maka Anda berhak mendapat keringanan

R1M/900VA Non Subsidi

- Cek struk pembayaran sebelumnya

- Lihat pada kolom Tarif/Daya

- Jika tertera R1M, maka Anda tidak berhak mendapat keringanan

(*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul "Tata Cara Dapatkan Token Listrik Gratis Juli 2020"

Setiap Malam Sabtu dan Minggu, Tim Gabungan Razia Warga Tak Patuh Protokol Kesehatan di Banyumas

Ini Dasar Pertimbangan Achmad Husein, Masa Darurat Covid-19 Masih Sebulan Lagi di Banyumas

Kisah Guru Penghayat Kepercayaan di Cilacap, Muslam Belum Merasakan Dapat Gaji Sejak 2015

Pemuda Kober Ciptakan Mobil Listrik, Proposal Sempat Dicuekin Pemkab Banyumas, Begini Kisahnya

Berita Terkini