TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Destinasi wisata Candi Cetho dan Candi Sukuh sudah beroperasi kembali setelah tutup sementara selama sekira 3 bulan akibat dampak pandemi virus corona.
Sebelumnya pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah bersama Disparpora Kabupaten Karanganyar mengecek kesiapan protokol kesehatannya.
Dan dari hasil itu, objek wisata cagar budaya di Bumi Intanpari itu dapat dibuka kembali.
• Orang Stres Meningkat Drastis di Jawa Tengah, Pemicu Utama Faktor Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19
• Di Kota Tegal, 479 Karyawan yang Dirumahkan Sudah Bekerja Lagi, Jumadi: Pakai Sistem Kerja Shift
• Pelaku Palsukan Slip Setoran Nasabah BMT Insan Mandiri, Polisi Baru Terima 15 Pelapor di Banyumas
• Tegal Jadi Pusat Distribusi Narkoba Wilayah Pantura Barat Jateng, Ini Penjelasan BNN
Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Disparpora Kabupaten Karanganyar, Nardi menyampaikan, uji coba pembukaan destinasi wisata itu sudah dilakukan mulai Minggu (21/6/2020).
Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Seperti pengecekan suhu tubuh, mengenakan masker dan jaga jarak.
Lanjutnya, persiapan sarpras terkait protokol kesehatan telah dilakukan sejak dua minggu lalu.
"Pengunjung dibatasi, hanya wilayah Jawa Tengah dan DIY."
"Saat masuk kami data dari mana saja mereka."
"Jika dari Jawa Timur terpaksa belum boleh masuk."
"Ada beberapa yang datang dari Ngawi, Jawa Timur, kami beri pemahaman dan pengertian," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (24/6/2020).
Dia menambahkan, pihaknya juga membatasi jumlah pengunjung sebesar 50 persen dari kondisi normal serta mempersingkat waktu operasional.
Selain itu, pihak pengelola melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin, baik sebelum maupun sesudah beroperasi.
Apabila sebelumnya Candi Cetho beroperasi mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 saat kondisi normal.
Saat ini waktu operasional di kompleks candi tersebut pukul 09.00 hingga pukul 15.00.
"Belum ada peningkatan signifikan, di Candi Cetho hanya sekira 430 pengunjung pada Minggu (21/6/2020)."
"Kalau Senin (22/6/2020) sekira 136 orang dan Selasa (23/6/2020) sebanyak 75 orang."
"Kalau di Candi Sukuh belum ada peningkatan," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, mulai dibukanya kembali wisata Candi Cetho dan Candi Sukuh, paling tidak dapat menggerakan aktivitas ekonomi warga yang mencari rezeki di sana. (Agus Iswadi)
• Begini Cara Urus Surat Keterangan Bebas Covid-19, Berikut Biaya Mandiri di Rumah Sakit
• Target Capai Lima Persen, Total Warga Jalani Rapid Test Massal di Kota Semarang
• Pemuda Kober Ciptakan Mobil Listrik, Proposal Sempat Dicuekin Pemkab Banyumas, Begini Kisahnya
• Kisah Pasutri Pasien Covid-19 di Banjarnegara, NT Ngotot Minta Diisolasi Lagi Demi Temani Istri