"Namun, sampai saat ini kami masih tetap mengoperasikan kereta jarak jauh KLB."
"Belum ada perubahan," ujar Joni.
Sementara terkait dengan kebijakan pengoperasiaan KA selain kereta jarak jauh KLB, kata Joni, masih dalam kajian dan koordinasi.
Seperti diketahui, kereta jarak jauh KLB dijalankan setiap dua hari sekali.
KLB dari arah Surabaya hanya akan beroperasi setiap tanggal genap dan KLB dari arah Jakarta dan Bandung akan beroperasi setiap tanggal ganjil.
• Kasus Covid-19 Indonesia Belum Menurun, Data 31 Mei: 24 Jam Tambah 700 Orang, 293 Pasien Sembuh
• Ratusan Dokter Umum dan Gigi Jalani Tes Swab, Dinkes Kota Semarang: Hasilnya Belum Keluar
• Beroperasi Mulai 19 Juni, Freeder Trans Semarang Rute BSB Mijen Menuju Kampus Unnes
Pedoman New Normal
Joni mengungkapkan, pedoman new normal telah disiapkan sebagai bentuk adaptasi pelayanan perkeretaapian dengan mengurangi kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan.
Pedoman new normal akan diaplikasikan saat KA Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi.
Di dalamnya, disebutkan bahwa nantinya tiket hanya dapat dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access, web KAI, dan mitra penjualan tiket resmi KAI lainnya.
"Sedangkan loket hanya difungsikan untuk pembelian go show," papar Joni.
Pembelian tiket melalui loket ini dilayani tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta.
Sejumlah protokol kesehatan juga akan diberlakukan, seperti mewajibkan penggunaan masker, face shield, dan pengecekan suhu.
Proses boarding pun nantinya akan dilakukan secara mandiri oleh masing-masing penumpang. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah KA Akan Beroperasi Secara Normal? Ini Jawaban KAI"
• Pasca Mobilnya Hantam Rumah di Rembang, Kapolsek Iptu SY Dicopot, Ditahan di Mapolda Jateng
• Operasional Kereta Api Luar Biasa Diperpanjang Hingga 7 Juni, Simak Skema Terbaru Keberangkatan
• Dapatkan Surat Keterangan Bebas Covid-19 Full Gratis di Tegal, Semarang Bayar Rp 500 Ribu