Liga 1

Winger PSIS Semarang Komarodin: Latihan di Rumah Tidak Berbeda dengan Ltihan di Lapangan

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain PSIS Semarang terlihat menjalankan sesi latihan tertutup di hari kedua pasca liburan di Stadion Citarum Semarang, Jumat (20/3/2020) sore.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Winger PSIS Semarang, Komarodin mengaku tertib menjalankan program tim pelatih sslama melakoni latihan mandiri di kediamannya, di Kendal.

Kepada Tribunjateng.com, Komar mengatakan ia secara rutin menjalankan program tersebut sekaligus untuk menjaga kesehatan.

"Instruksi dokter tim di samping jaga kesehatan harus tetap di rumah, saya juga menyempatkan latihan di lapangan dekat rumah," katanya, Jumat (3/4/2020).

"Kita sebagai pemain sudah ada program dari coach yang tinggal kita ikuti," tambahnya.

Bupati Banyumas Bagi Rp 30 Miliar untuk Warga Terdampak Corona, Berikut Kriteria Penerima

Dua Kota Suci Mekkah dan Madinah Ditutup 24 Jam. Kasus Positif Virus Corona di Arab Saudi Meningkat

Enam Hotel Berbintang di Jateng Tutup Sementara Karena Corona

Pemkot Semarang Bagikan 180 Ribu Paket Sembako dari Pengusaha, Perkuat Konsep Physical Distancing

Komar menyebut, secara spesifik latihan normal seperti biasanya.

Yang jelas program dari pelatih untuk menjaga kebugaran, agar saat kembali bergabung bersama tim tidak mengalami penurunan fisik yang signifikan.

"Latihan normal seperti biasa mas yang paling penting keluar keringat," katanya.

Sejauh ini, tim PSIS melakoni latihan mandiri di rumah masing-masingbterhitung sejak Senin (23/3) lalu.

Hal itu berkaitan dengan penghentian sementara kompetisi Liga 1 karena wabah virus corona.

Jika sesuai rencana, maka kompetisi kembali digulirkan pada Juli mendatang.

Komar mengatakan, situasi saat ini memang situasi sulit.

Kini Lapas Terbuka Kendal Sudah Kosong, Tanpa Ada Satupun Warga Binaan

Suhu Tubuh Lebihi 38 Derajat Celcius, Dua Pengendara Motor Dibawa RSUD Kardinah Tegal

Sejumlah Kasus Pasien Positif Virus Corona Juga Mengalami Gangguan Sistem Saraf

Bebas Bersyarat Karena Virus Corona, Roro Fitria Ingin Langsung Terjun ke Dunia Hiburan

Namun, mau tidak mau semua harus mengikuti keputusan pemerintah dan induk organisasi sepakbola nasional PSSI.

"Melihat situasi yang ada kita tetap mengikuti arahan pssi dan pemerintah.

Yang paling penting semoga pandemi corona ini cepat berakhir dan kita bisa menjalankan kompetisi kembali," katanya.

"Lagipula liga di hentikan tidak hanya di Indonesia tetapi di eropa pun sama," pungkas pemain yang musim ini mengganti nomor punggungnya menjadi nomor 95 tersebut. (arl)

Berita Terkini