Berita Banyumas
Bupati Banyumas Bagi Rp 30 Miliar untuk Warga Terdampak Corona, Berikut Kriteria Penerima
Anggaran sebesar Rp 30 miliar dikucurkan Pemkab Banyumas untuk warga terdampak virus corona.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Anggaran sebesar Rp 30 miliar dikucurkan Pemkab Banyumas untuk warga terdampak virus corona.
Kriteria terdampak itu telah dirumuskan pemerintah sehingga bisa tepat sasaran.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, bantuan itu akan diberikan kepada warga yang dianggap sangat membutuhkan.
"Artinya tidak semua dapat, tapi yang betul-betul membutuhkan dan jangka waktu (selama) tiga bulan."
"Serta bantuan tidak sama, tapi berjenjang," Achmad Husein melalui pesan singkat, Jumat (3/4/2020).
• Dua Kota Suci Mekkah dan Madinah Ditutup 24 Jam. Kasus Positif Virus Corona di Arab Saudi Meningkat
• Enam Hotel Berbintang di Jateng Tutup Sementara Karena Corona
• Pemkot Semarang Bagikan 180 Ribu Paket Sembako dari Pengusaha, Perkuat Konsep Physical Distancing
• Kini Lapas Terbuka Kendal Sudah Kosong, Tanpa Ada Satupun Warga Binaan
Menurut Husein, bantuan diprioritaskan bagi kelompok rentan, tapi tidak mendapatkan bantuan sosial maupun kesehatan dari pemerintah pusat.
Mereka antara lain tukang ojek, sopir dan warga lainnya yang kehilangan pekerjannya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Titik Puji Astuti mengatakan, telah menyalurkan bantuan sembako bagi keluarga pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
Titik mengatakan, rencananya pemkab juga akan menyalurkan bantuan sembako untuk orang dalam pemantaun (ODP).
Bantuan diberikan baik untuk warga kurang mampu maupun yang mampu, karena mereka tidak boleh keluar rumah selama karantina mandiri
"Sudah dianggarkan, tapi di BTT (Biaya Tidak Terduga) yang kedua, karena BTT pertama memang masih terbatas. Nanti di BTT kedua ini dianggarkan," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kabar baik datang dari dua orang pasien positif corona di Kabupaten Banyumas.
Kedua pasien tersebut dinyatakan sembuh dari virus yang menjangkitnya, Kamis (2/4/2020).
Dua orang pasien tersebut adalah pasien yang berasal dari Kecamatan Sumpiuh atas nama S (58 tahun) dan AS (17 tahun) asal Kecamatan Ajibarang.
Setelah dilakukan tes swab secara berulang kali dinyatakan kedua pasien dipastikan hasilnya adalah negatif Covid-19.