Berita Semarang
Pemkot Semarang Bagikan 180 Ribu Paket Sembako dari Pengusaha, Perkuat Konsep Physical Distancing
Sebanyak 180 ribu paket sembako disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang. Paket sembako tersebut siap dibagikan kepada masyarakat.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sebanyak 180 ribu paket sembako disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang.
Paket sembako tersebut siap dibagikan kepada masyarakat sebagai upaya penanggulangan bencana non alam covid-19.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, pasca masyarakat diminta untuk berada di rumah selama 14 hari, hal yang harus dipikirkan oleh pemerintah adalah kebutuhan sembako bagi mereka.
Sebanyak 180 ribu paket itu pun siap dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19.
• Suhu Tubuh Lebihi 38 Derajat Celcius, Dua Pengendara Motor Dibawa RSUD Kardinah Tegal
• Kisah Polisi Bantu Persalinan di Mobil Patroli: Mau Saya Bawa ke Puskesmas Tapi Keburu Lahir
• Sejumlah Kasus Pasien Positif Virus Corona Juga Mengalami Gangguan Sistem
• Kini Lapas Terbuka Kendal Sudah Kosong, Tanpa Ada Satupun Warga Binaan
"Sekarang pasca 14 hari masyarakat disuruh di rumah, yang mulai kenceng adalah kita makan apa pak, tidak ada pendapatan."
"Maka, kami sudah siapkan 180 ribu paket sembako," terang Hendi, Jumat (3/4/2020).
Hendi memperkirakan, jumlah tersebut tidak akan mampu mencukupi kebutuhan selama tiga bulan ke depan.
Oleh karena itu, selain anggaran dari pemerintah, peran sejumlah stakeholder sangat membantu.
Sejauh ini, sejumlah pengusaha sudah turut membantu pemerintah dalam penanganan covid-19 dengan memberikan bantuan berupa sembako, peralatan pencegahan covid-19, alat medis, dan sebagainya.
Menurutnya, bantuan yang datang dari berbagai perusahaan ini menunjukan bahwa konsep bergerak bersama merupakan bagian yang paling penting untuk membuat Kota Semarang mampu bangkit dari wabah covid-19.
Peran sejumlah stakeholder ini membuat pemerintah semakin mantap bahwa Semarang siap menghadapi covid-19 terutama dalam hal logistik.
"Hari ini White coffe menyumbangkan lebih dari 5.000 paket sembako senilai Rp 500 juta rupiah."
"Seorang distributor alat kesehatan membantu lima chamber yang akan kami taruh di RS yang membutuhkan. Ada petani dari Pemalang yang menyumbangkan satu ton hasil panennya," urainya.
Hendi, sapaannya menegaskan, akan segera mendistribusikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha yang sudah memberikan bantuan untuk masyarakat Kota Semarang.