Proyek di Brebes
153 Makam Desa Dukuhturu Brebes Dibongkar, Ahli Waris Terima Ganti Untung Ratusan Juta
Ratusan makam di Kecamatan Ketanggungan, Brebes, akan direlokasi untuk proyek pengendali banjir. Ahli waris sudah terima ganti untung.
Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES - Sebanyak 153 makam di Desa Dukuhturu, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, akan dibongkar dan direlokasi.
Langkah ini merupakan bagian dari proyek Normalisasi Sungai Babakan yang bertujuan untuk mengatasi bencana banjir tahunan di wilayah tersebut.
Para ahli waris dari makam yang terdampak telah menerima uang ganti untung dari pemerintah.
Baca juga: Area Makam Leluhur Presiden Prabowo di Banyumas Ditanami Bibit Kelapa Kopyor
Penyerahan ganti untung dilakukan secara simbolis oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, di Balai Desa Dukuhturu, Selasa (26/8/2025).
Proyek Atasi Banjir Tahunan
Kepala Dinperwaskim Kabupaten Brebes, Dani Asmoro, menjelaskan bahwa proyek strategis ini membutuhkan lahan seluas total 37.141 meter persegi.
Lahan tersebut tersebar di tiga desa, yaitu Dukuhturu, Cikeusal Lor, dan Karangmalang.
"Proyek ini bertujuan untuk mengurangi dampak kerugian ekonomi dan sosial akibat banjir yang sering terjadi di wilayah Ketanggungan," ujar Dani, Rabu (27/8/2025).
Bupati Apresiasi Warga
Bupati Paramitha Widya Kusuma menyadari proses pengadaan tanah, terutama yang menyangkut pemakaman, bukanlah hal mudah.
Ia mengapresiasi kerja keras tim dan keikhlasan seluruh ahli waris yang mendukung program ini demi kepentingan bersama.
"Insyaallah, manfaat dari pembangunan ini akan dirasakan oleh seluruh masyarakat," kata Bupati.
Ia juga mengajak warga untuk bersama-sama mengawasi pembangunan dan tidak membuang sampah ke sungai.
Konstruksi Mulai Tahun Depan
Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, menyampaikan bahwa pengerjaan konstruksi akan dimulai pada tahun depan (2026).
Proyek ini didanai menggunakan dana pinjaman dari luar negeri.
"Kami mohon dukungannya untuk konstruksi ini bisa segera selesai, sehingga banjir minimal berkurang," pungkasnya.
OPINI Fahmi soal Revitalisasi Sekolah: Antara Harapan Besar dan Tantangan Implementasi |
![]() |
---|
PEMKAB CILACAP Tak Mau Bergantung Pusat, Bagaimana Cara Menggenjot Pendapatan Daerah? |
![]() |
---|
SIAPA Ahmad Erani Yustika? Akademisi Unibraw Kini Menjabat Sekjen Kementerian ESDM |
![]() |
---|
GENJOT PAD CILACAP, Bupati Syamsul Siapkan Tapping Box Pajak hingga Uji Coba Padi Tahan Garam |
![]() |
---|
146 SANTRI di Banjarnegara Dilarikan ke Puskesmas, Alami Demam, Muntah, dan Diare Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.