Hak Asasi Manusia

Menteri HAM Natalius Pigai Resmikan 2 Desa Sadar HAM di Kendal, Jadi Percontohan Nasional

Desa Brangsong dan Sidorejo di Kendal kini jadi role model desa sadar HAM se-Indonesia.

AGUS SALIM
DESA SADAR HAM KENDAL, Menteri HAM Nasional Natalius Pigai (kiri) dan Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari (tengah) saat peresmian Desa Sadar HAM di Brangsong, Kendal, Sabtu (23/8/2025). Dua desa di Kendal, yakni Brangsong dan Sidorejo, dijadikan percontohan nasional dalam program peningkatan kesadaran hak asasi manusia. (ags) 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Dua desa di Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, yaitu Desa Brangsong dan Desa Sidorejo, diresmikan sebagai Desa Sadar Hak Asasi Manusia (HAM).

Peresmian ini menjadikan kedua desa tersebut sebagai percontohan nasional dalam program peningkatan kesadaran HAM.

Acara peresmian digelar di lapangan Desa Sidorejo, Brangsong, Kendal, Sabtu (23/8/2025).

Baca juga: Kemenham Jateng Bersinergi Wujudkan Pelayanan dan Pengarusutamaan HAM di Seluruh Jawa Tengah

Geser Perhatian ke Desa 

Menteri HAM, Natalius Pigai, mengatakan program ini bertujuan membangun kesadaran hukum dan HAM mulai dari tingkat desa.

Menurutnya, ini adalah cara menggeser fokus pembangunan yang selama ini kerap bertumpu di kota.

"Sehingga tidak ada lagi diskriminasi di kalangan masyarakat ke bawah dan menghormati hak-hak setiap warganya tanpa kecuali," kata Pigai.

Ia menyebut, ada sekitar 2.000 desa di Indonesia yang disiapkan untuk menjadi Desa Sadar HAM.

Bukan Sekadar Simbolik 

Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengaku bangga dua desanya dijadikan role model nasional.

"Besar harapan kami, sinergisitas ini akan membawa dampak yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Mustafa Beleng, menegaskan program ini bukan hanya kegiatan simbolis, tetapi akan dilanjutkan dengan upaya-upaya nyata di masyarakat.

Status Desa Mandiri 

Kepala Desa Sidorejo, Edi Kadarisman, mengungkapkan desanya terpilih karena telah meraih predikat Desa Mandiri dengan nilai tertinggi.

Menurutnya, desa memiliki fasilitas yang lengkap, mulai dari layanan kesehatan, pendidikan, hingga perekonomian yang pesat.

"Kita punya fasilitas yang komplit. Di kita juga sudah ada sport center yang sudah kita sewakan, uangnya masuk ke PADes," ungkapnya. (ags)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved