Berita Cilacap

Pedagang Dipaksa Sabar karena Proyek Pembangunan Pasar Kroya Cilacap Mandek

progres pembangunan yang baru mencapai sekitar 49,5 persen jelas belum memenuhi harapan para pedagang.

Rayka Diah Setianingrum
Pasar Darurat - Pedagang Pasar Kroya masih bertahan di pasar darurat yang hanya menampung sebagian kecil dari total 1.400 pedagang, Kamis (18/9/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kroya, Mujiono, menyampaikan keprihatinannya atas terhentinya pembangunan pasar akibat pemutusan kontrak dengan PT Lince.


Menurutnya, progres pembangunan yang baru mencapai sekitar 49,5 persen jelas belum memenuhi harapan para pedagang.


Mujiono menegaskan, keputusan pemutusan kontrak merupakan kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum sehingga pihaknya tetap menghormati langkah tersebut.


Ia berharap, dengan adanya pemutusan kontrak, proses pembangunan bisa lebih cepat dan segera menemukan titik terang.


"Informasi yang kami terima, pemutusan kontrak sudah resmi dilakukan oleh Satker Jawa Tengah," kata Mujiono, Kamis (18/9/2025).


Selama pembangunan mangkrak dalam dua bulan terakhir, para pedagang terpaksa bertahan di pasar darurat yang berada di Desa Karangmangu.


"Namun kondisi pasar darurat itu hanya bisa menampung sekitar 40 persen dari total 1.400 pedagang," ujar Mujiono.

Baca juga: Ada 44 Perusahaan Tambang Berizin di Kendal, Aneh Hanya Sumbang Negara Rp 1,1 Miliar


Hal ini membuat sebagian besar pedagang harus bersabar menunggu fasilitas yang lebih layak.


Mujiono mengaku prihatin karena banyak pedagang kesulitan berjualan akibat keterbatasan ruang dan sarana di pasar penampungan.


Harapan terbesar para pedagang adalah agar pembangunan Pasar Kroya bisa segera dilanjutkan tanpa hambatan panjang.


"Memang ada mekanisme di internal Kementerian PU, seperti pergantian kontraktor, dan itu membutuhkan waktu," jelasnya.


Meski demikian, ia berharap proses tersebut bisa dipercepat demi kepentingan ribuan pedagang dan masyarakat luas. (ray)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved