Berita Banyumas

Dindik Banyumas: Dapat PIP di SD Belum Tentu Lanjut Dapat di SMP

Warga Banyumas bertanya apakah bantuan PIP yang diterima di SD akan lanjut di SMP. Dindik jelaskan bahwa bantuan tidak otomatis.

Penulis: daniel a | Editor: Daniel Ari Purnomo
AI/ DALL-E
PROGRAM PIP: Foto ilustrasi diproduksi menggunakan AI menampakkan sepasang siswa mengenakan seragam SMP. Warga Banyumas bertanya apakah bantuan PIP yang diterima di SD akan lanjut di SMP. Dindik jelaskan bahwa bantuan tidak otomatis. 

Dua syarat pertama adalah urusan data keluarga di tingkat pemerintah sosial.

Keluarga siswa harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yaitu data induk warga miskin pemerintah, dan status data tersebut harus aktif.

Tidak cukup hanya terdaftar di DTKS, menurut Dindik, keluarga itu juga harus menjadi penerima bantuan sosial lain seperti PKH atau BPNT.

Jika status keluarga sudah tidak lagi terdaftar sebagai penerima bantuan-bantuan tersebut, kemungkinan besar PIP anak juga akan terhenti.

Dua syarat berikutnya menyangkut peran aktif dari pihak sekolah. Sekolah SMP yang baru harus mengusulkan kembali nama siswa tersebut untuk mendapatkan PIP melalui sistem data sekolah yang disebut Dapodik.

Jika pihak sekolah karena satu dan lain hal tidak mengusulkan nama anak tersebut, maka bantuan PIP pun tidak akan bisa cair.

Jadi, kesimpulannya, meskipun seorang anak sudah pernah dapat PIP di SD, orang tua tetap harus memastikan status bantuan sosial keluarganya masih aktif.

Selain itu, sangat penting juga untuk berkomunikasi dengan pihak sekolah SMP yang baru untuk memastikan nama anaknya diusulkan kembali sebagai calon penerima PIP.

Bantuan PIP bukanlah bantuan yang 'sekali dapat, dapat selamanya', melainkan terus dievaluasi setiap tahunnya berdasarkan data terbaru dan usulan dari sekolah.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved