Liputan Khusus
Kisah Joki Kosan Purwokerto, Dulu Jemput Bola di Kampus Kini Tergilas Medsos
Dulu jadi andalan mahasiswa cari kos, kini nasib joki di Purwokerto terancam oleh aplikasi properti, Instagram, dan TikTok.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
Hampir 90 persen warga buka kosan.
Data internal paguyuban menunjukkan hampir 90 persen rumah warga di lima kelurahan sekitar kampus Unsoed telah beralih fungsi menjadi usaha kost.
"Di satu kelurahan, per RT bisa ada 30 KK dan hampir semuanya punya kostan.
Ini sudah jadi sumber ekonomi utama," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (19/7/2025).
Namun, persaingan ketat antar pemilik kost menyebabkan adanya sistem "jemput bola".
Para joki kost seperti Haneto menyambangi warung, menunggu di pintu gerbang tiap fakultas untuk menawarkan layanan gratis kepada mahasiswa baru.
Komisi mereka didapat dari pemilik kost, berkisar 3–5 persen dari harga sewa.
Ketimpangan Akses dan Digitalisasi.
Sementara itu, mahasiswa dari luar kota mengeluhkan sistem tahunan yang tidak fleksibel.
Mahasiswa baru yang masih menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus, kadang tak punya cukup uang untuk langsung membayar Rp5 juta sekaligus.
Mahasiswa dengan kantong cekak, seperti Risman Risyanto asal Jawa Barat adalah contohnya. Ia bercerita bahwa kemampuan financial tiap mahasiswa berbeda-beda.
"Saya berasal dari keluarga kurang mampu, uang jatah bulanan saja hanya cukup buat kehidupan sehari-hari.
Awal masuk harus ditagih uang kosan satu tahun sampai Rp5 juta jelas memberatkan," katanya.
Ia berpandangan apabila kosan sistem bulanan itu membantu bagi para mahasiswa yang uangnya terbatas.
Saat ini sendiri ia yang merupakan mahasiswa semester 5 harus sembari bekerja agar sedikit mengurangi beban orangtua.
Sosiolog Unsoed Sebut Kosan Eksklusif Ciptakan Mahasiswa Individualis dan Tak Peduli |
![]() |
---|
Dilema Mahasiswa Purwokerto, Harga Kosan 'Mencekik' Tapi Biaya Makan Murah |
![]() |
---|
Bisnis Kos-kosan di Purwokerto Marak, Trend Harga Kamar Selalu Naik Tiap Tahun |
![]() |
---|
Ketua Paguyuban UMKM Jalan Bung Karno Akui Pedagang Langgar Aturan, Minta Solusi Terbaik |
![]() |
---|
Guru Besar Unsoed Kritisi Penataan Kawasan Jalan Bung Karno Purwokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.