Liputan Khusus

Kisah Joki Kosan Purwokerto, Dulu Jemput Bola di Kampus Kini Tergilas Medsos

Dulu jadi andalan mahasiswa cari kos, kini nasib joki di Purwokerto terancam oleh aplikasi properti, Instagram, dan TikTok.

|
Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati
PROMOSI KOSAN PURWOKERTO - Papan spanduk bertuliskan 'Pusat informasi kosan dan kontrakan, konsultasi dan pelayanan gratis, Sabtu (19/7/2025). Sayangnya seiring berkembangnya digital dan aplikasi jasa layanan tersebut kian tergerus. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kawasan sekitar Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, kian menjelma menjadi ladang bisnis properti yang subur. 

Dari pagi hingga petang, jalanan sempit di Kelurahan Karangwangkal, Grendeng, Sumampir, hingga Pabuaran dan Bancarkembar, dipadati kendaraan para pencari kost.

Terutama saat musim penerimaan mahasiswa baru.

Baca juga: Dilema Mahasiswa Purwokerto, Harga Kosan Mencekik Tapi Biaya Makan Murah

Sistem tahunan jadi harga mati.

Ketua Paguyuban Kostan Unsoed, 
Haneto (50) yang sekaligus joki kostan senior, menyebutkan sistem sewa tahunan sudah menjadi kesepakatan tak tertulis di antara para pemilik kost.

"Kita memang kost-kostan pelayanan khusus mahasiswa, tapi hampir semua pemilik usaha pengennya sistem tahunan. 

Karena kalau bulanan dianggap mahal dan merugikan," kata Haneto kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (18/7/2025).

Sistem tahunan, menurut Haneto, memberi kepastian pemasukan bagi pemilik. 

Apabila menggunakan sistem bulanan, masa kosong di luar musim mahasiswa baru bisa menyebabkan kerugian. 

Apalagi, momen pencarian kost dianggap hanya datang sekali dalam setahun: saat mahasiswa baru mulai berdatangan.
Paguyuban Kostan Unsoed membagi jenis kosan dalam tiga kategori:

1. Kategori Biasa (Rp3–Rp5 juta/tahun):
Fasilitas standar seperti tempat tidur, meja belajar, dan dapur. Kamar mandi umumnya di luar dan digunakan bersama.

2. Kategori Bagus (Rp5–Rp10 juta/tahun):
Kamar mandi dalam, lokasi strategis, dan bangunan baru mulai menjamur di kawasan perumahan.

3. Kategori Eksklusif (Rp10–Rp20 juta/tahun): 
Fasilitas layaknya hotel, dilengkapi TV, shower, WiFi, AC, bahkan kadang layanan laundry yang diminati mahasiswa dari kalangan ekonomi atas.

Baca juga: Bisnis Kos-kosan di Purwokerto Marak, Trend Harga Kamar Selalu Naik Tiap Tahun 

"Sekarang itu, sekitar 50 persen mahasiswa memilih kost kategori bagus, yang 5–10 juta itu. 

Sementara yang eksklusif sekitar 25 persen saja," ujar Haneto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved