Berita Tegal
Cegah Peredaran Beras Oplosan, Bulog Tegal Segera Gelontor Beras Bapang dan SPHP
Bulog Tegal siap menyalurkan beras ke warga penerima manfaat dan pasar untuk memastikan harga beras tetap stabil dan mencegah praktik pengoplosan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Perum Bulog Cabang Tegal bersiap menyalurkan beras bantuan pangan (Bapang) serta program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Kepala Bulog Tegal Agung Rochman mengatakan, ada 600 ribu penerima manfaat se eks Karesidenan Pekalongan yang bakal menerima bantuan pangan.
Selain menjaga stabilitas harga beras di lapangan, langkah ini juga sebagai antisipasi peredaran beras oplosan, seperti yang berhasil diungkap beberapa waktu lalu.
"Jadi, dengan adanya dua program tersebut diharapkan harga beras di tingkat konsumem lebih stabil."
"Selain itu, untuk mencegah tindakan pengoplosan beras oleh orang tidak bertanggung jawab," ujarnya, Senin (14/7/2025).
Baca juga: Viral, Bule Hipnosis Pedagang Beras. Pakar Hipnosis Pati: Padahal Bisa Sembuhkan Pecandu Judi Online
Agung mengatakan, khusus bantuan beras SPHP, distribusi langsung dilakukan ke toko binaan pemerintah daerah, pasar, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan gerakan pangan murah.
Pihaknya akan bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan di wilayah eks Karesidenan Pekalongan.
Ia berharap, penyaluran melalui titik-titik tersebut membuat beras SPHP langsung tertuju kepada konsumen tanpa banyak perantara.
"Dari Bulog, pedagang, pengecer atau binaaan, langsung terjual ke konsumen. Sehingga konsumen bisa langsung mendapatkan harga yang layak di bawah ketentuan harg eceran tertinggi (HET) beras medium," jelasnya. (*)
Baca juga: Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal, Sempat Terdengar Ledakan
'Diarsiteki' Perajin Interior, Gapura Sampah di Kelurahan Slerok Tegal Tarik Perhatian Warga |
![]() |
---|
Nelayan Gang Entong Tegal Capek Tunggu Janji, Akhirnya Gotong Royong Keruk Sedimentasi Sendiri |
![]() |
---|
Dicopot karena Haji Ilegal, Jabatan Nur Fitriani sebagai Ketua DPD PAN Kota Tegal akan Dikembalikan |
![]() |
---|
Proyek Sekolah Rakyat Rp180 Miliar di Tegal Terancam Mandek, Kurang Lahan 0,7 Hektare |
![]() |
---|
Tegal Tetapkan Status Tanggap Darurat Kekeringan, Berlaku Mulai 1 Agustus Hingga 3 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.