Berita Jateng
Dugaan Penipuan Koperasi BLN Tak Hanya di Karanganyar, di Salatiga Masuk Pengadilan. BLN Buka Suara
Nasabah Koperasi BLN di Karanganyar lapor ke polisi atas dugaan penipuan. Tak hanya di Karanganyar, kasus ini terjadi di daerah lain hingga masuk PN.
Penulis: rika ira | Editor: rika irawati
Kuasa hukum Koperasi BLN, Muhammad Sofyan dan Hendri Adi Wibowo dari kantor Sofyan Hendri and Partner Salatiga mengungkapkan, kasus pembayaran investasi macet berawal dari dialihkannya keanggotaan investor dari program Sipintar ke Sijangkung pada Maret 2025.
Pengalihan ini berdampak pada nilai bunga yang didapat.
Baca juga: Rampung Bentuk Koperasi Merah Putih, Desa dan Kelurahan di Kudus Masih Bingung Tentukan Usaha
Investor program Sipintar yang awalnya mendapat bunga 4,17 persen per bulan dari investasi yang disetor hanya mendapat bunga 2 persen per bulan di program Sijangkung.
"Sosialisasi tersebut disampaikan kepada anggota pada 17 Maret 2025, dan bagi sebagian anggota, konversi ini dipermasalahkan," kata Sofyan, Kamis (5/6/2025).
"Karena konversi tersebut, sebagian anggota mengambil langkah hukum."
"Kami menghargai itu sebagai hak warga negara. Termasuk, ada juga yang melakukan class action dari anggota pemegang Sipintar, untuk anggota yang merasa dirugikan bisa menggunakan mekanisme tersebut," kata Sofyan.
Sofyan mengakui, ada keterlambatan pembayaran bunga investasi.
Dia menegaskan, Koperasi BLN tetap bertanggung jawab.
"Tapi, ada juga yang masih dibayar rutin. Kami tidak lari dari tanggung jawab ini," katanya.
Menurut Sofyan, Koperasi BLN telah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi dan diminta melakukan RAT sebagai upaya percepatan recovery BLN. (Tribunbanyumas.com/Agus Iswadi, Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati/Dian Ade Permana)
Eks Kantor Perusahaan Besar Era Kolonial di Semarang Terbakar, Hangus Tapi Masih Kokoh |
![]() |
---|
Buruh Geruduk Kantor DPRD Karanganyar, Minta Bentuk Satgas PHK |
![]() |
---|
Petani di Pakalongan Sulap Sawah Jadi Sirkuit untuk Balap Traktor |
![]() |
---|
Ribuan Lowongan Tersedia di Job Fair 2025 Pekalongan, Ada untuk Lulusan SD |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Kades di Pati Ternyata Tak Pernah Diajak Musyawarah Soal Kenaikan Tarif PBB-P2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.