Berita Tegal
Lagi, Kebakaran Kapal Nelayan Terjadi di Pelabuhan Tegal, Warga Sempat Mendengar Suara Ledakan
tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kapal KM Timbul Barokah I. Tetapi ada satu ABK yang mengalami luka bakar
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM,TEGAL- Minggu (6/7/2025) sore, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, gempar.
Hal ini karena satu kapal nelayan berukuran di atas 100 gross tonnage mengalami kebakaran, sekira pukul 16.00 WIB.
Informasi yang didapatkan Tribunjateng.com, kapal tersebut baru saja melakukan bongkar muat saat pagi hari.
Sebelum terbakar, kapal tersebut sempat melakukan pengisian BBM.
Lokasi kapal terbakar KM Timbul Barokah I itu berada persis di sebelah utara Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Beberapa warga menyebut sempat mendengar suara ledakan sebelum munculnya api.
Bagian kapal yang terbakar berada di atas, tepatnya di ruang kendali dan ruang nahkoda.
Warga sekaligus anak buah kapal (ABK), Unyil (43) mengatakan, dia tidak tahu persis awal mula munculnya api hingga menyebabkan kebakaran.
Tahu-tahu, dia mendengarkan teriakan kebakaran.
Tidak lama setelah itu warga sudah ramai menonton kebakaran.
Baca juga: Video Ngerinya Kapal-kapal Terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal, Satu Kapal Seharga Rp 3 Miliar
"Saat kejadian warga ramai di lokasi kejadian," katanya.
Warga sekaligus tokoh nelayan, Tambari Gustam mengatakan, informasi yang didapatkannya kapal KM Timbul Barokah I pagi tadi melakukan bongkar muat hasil tangkapan.
Setelah itu ada aktivitas pengisian BBM.
Ia pun mendengar jika sempat terjadi suara ledakan sebelum kebakaran.
"Mereka baru berlabuh beberapa hari lalu, barusan bongkar muat," ujarnya.
Tambari mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kapal KM Timbul Barokah I.
Tetapi ada satu ABK yang mengalami luka bakar dan kini sedang dirawat di rumah sakit.
Ia bersyukur, api juga tidak melebar hingga menyebabkan kapal yang lain ikut terbakar.
"Alhamdulillah tidak melebar kemana-mana. Padahal hari ini banyak kapal-kapal yang baru bersandar pulang melaut setelah lebaran," ungkapnya.
Tambari sangat menyayangkan terjadinya lagi insiden kebakaran kapal di Kota Tegal.
Padahal hari ini dan besok, para nelayan sedang menggelar tasyakuran berupa sedekah laut, mulai wayangan, ruwatan, hingga pelarungan ancak.
Ia berharap, pemerintah benar-benar memperhatikan nelayan dengan memperbaiki dan melengkapi fasilitas pelabuhan.
"Kami minta hidran untuk persiapan jika terjadi seperti ini, di pelabuhan timur sudah ada tapi tidak maksimal.
Baca juga: BREAKING NEWS Kapal-kapal Terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal, Satu Kapal Seharga Rp 3 Miliar
Pengerukan sedimentasi juga belum dilakukan, padahal kami sudah dituntut biaya tambat labuh, biaya hasil perikanan, dan 10 persen bagi kapal di atas 30 GT," jelasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Eko Setiabudi Pardani mengatakan, kapal yang terbakar adalah KM Timbul Barokah I dengan ukuran 144 GT.
Ada satu korban luka bakar yang saat ini tengah dirawat di RS Mitra Siaga Tegal.
Kejadian sekira pukul 16.00 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 17.00 oleh tiga armada mobil pemadam kebakaran.
"Kerugian masih dalam penyidikan. Pemilik kapal juga masih dalam penyidikan, belum diketahui identitasnya," ungkapnya. (fba)
Polisi Cari Penyebab Kecelakaan Karambol di Bawen yang Libatkan 9 Kendaraan dan 7 Korban Luka |
![]() |
---|
Cilacap Jadi Pemasok PMI Terbanyak di Jateng, Disusul Brebes dan Kendal |
![]() |
---|
Warga Pertanyakan Rencana Penataan PKL Menara Teratai, "Padahal Sudah Ramai, Kenapa Mau Dipindah?" |
![]() |
---|
Layanan Online Adminduk Banyumas Dikeluhkan Warga, Urus KK Daring Endingnya Disuruh Datang ke Capil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.