Sistem Antrean Cetak KTP di Cilacap Dinilai Tak Masuk Akal, Disdukcapil Akui Ada Masalah

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pernah ikut 'perang' tiket konser atau flash sale online?

Mungkin rasanya mirip seperti yang dialami warga Cilacap saat mencoba mengambil nomor antrean untuk mencetak KTP elektronik (e-KTP).

Antrean yang dibuka pukul 7 pagi, disebut langsung ludes dalam hitungan detik.

Baca juga: "Blangko Habis, tapi Lewat Calo Langsung Jadi," Warga Resah dengan Layanan KTP Cilacap

Keresahan massal ini akhirnya disuarakan oleh seorang perangkat desa melalui kanal aduan publik pada Jumat (4/7/2025).

Kabar baiknya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cilacap mengakui adanya masalah dan langsung memberikan solusi yang ditunggu-tunggu.

Sebagai petugas registrar desa, pelapor mengaku sering mendengar keluhan warganya yang putus asa karena tidak pernah berhasil mendapatkan nomor antrean cetak e-KTP.

Ia pun merasakan sendiri kejanggalan sistem tersebut.

"Kenapa tidak bisa ambil antrian cetak e-KTP? Jam 7.00 buka antrian. Jam 7.00 dicoba pun antrian habis. Tidak masuk akal," tulisnya dalam aduan.

Aduan dari perangkat desa ini menjadi bukti kuat bahwa masalah sulitnya mendapatkan antrean cetak KTP bukanlah isapan jempol semata, melainkan masalah nyata yang meresahkan warga hingga ke tingkat desa.

Menanggapi keluhan tersebut, pihak Disdukcapil Kabupaten Cilacap tidak menampik adanya masalah.

Mereka menjelaskan alasan mengapa antrean selalu cepat habis.

"Mohon maaf antrian cepat habis karena memang pencetakan sementara ini hanya ada di dinas dengan kuota terbatas," jelas Disdukcapil dalam jawaban resminya.

Penjelasan ini mengonfirmasi bahwa selama ini proses pencetakan memang terpusat di satu titik, yaitu kantor Disdukcapil, dengan jumlah yang sangat terbatas.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya 'perang' antrean setiap pagi.

Di akhir penjelasannya, Disdukcapil menyampaikan sebuah kabar gembira yang menjadi solusi atas masalah ini.