Berita Batang

Jalur Menuju KEK Batang Longsor dan Rusak, Warga yang Kesal Sempat Tanam Pohon Sengon

Longsor menutup jalan menuju KEK Batang, tepatnya di jalan penghubung Plelen-Kedawung, Jumat (4/7/2025).

Penulis: dina indriani | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK DPUPR BATANG
LONGSOR - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Batang mengerahkan alat berat untuk mengatasi longsor yang menutup jalan penghubung Plelen-Kedawung, jalur vital menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Longsor menutup sebagian jalan menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indutropolis Batang, Jawa Tengah, tepatnya jalan penghubung Plelen-Kedawung, Jumat (4/7/2025).

Kondisi ini memperparah jalan yang sebelumnya sudah rusak parah.

Bahkan, pada Minggu (29/6/2025), puluhan warga Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, memblokade jalan dan menanam pohon sengon serta rumput liar di tengah badan jalan yang rusak.

Mereka memprotes belum adanya perbaikan atas jalan rusak tersebut.

Lumpur yang menutupi jalan membahayakan pengguna jalan.

Baca juga: Kucing-kucingan Pengelola Karaoke di Jalan Pantai Sigandu Batang dengan Petugas Satpol PP

Padahal, jalan menuju KEK Batang tersebut juga jalur vital warga.

Kerusakan jalan dan longsor yang terjadi diduga akibat penambangan tanah di lahan milik perusahaan daerah di dekat lokasi.

Minimnya sistem drainase dan curah hujan tinggi mempercepat kerusakan, menjadikan jalan licin dan berbahaya.

Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang, Endro Suryono mengatakan, pihaknya telah menurunkan alat berat untuk mengatasi kondisi tersebut.

"Kami langsung turunkan alat berat untuk membersihkan lumpur. Selama proses itu, jalan sempat kami tutup sementara," ujar Endro, Jumat (4/7/2025).

Baca juga: 304 Honorer Batang Resmi Diangkat sebagai PPPK, Diingatkan untuk Tulus Melayani Mayarakat

Menanggapi kondisi darurat ini, Bupati Batang M Faiz Kurniawan telah menginstruksikan penataan lahan di sekitar titik rawan longsor.

Anggaran pun telah disiapkan dan pelaksanaan ditargetkan rampung akhir Juli 2025.

"Insyaallah setelah penataan lahan dilakukan, potensi longsor bisa ditekan. Kami serius menangani ini," imbuhnya.

Saat ini, proses perencanaan teknis masih berjalan.

Pemkab Batang memastikan bahwa jalur Plelen Kedawung akan menjadi prioritas, mengingat perannya sebagai nadi pertumbuhan ekonomi daerah. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved