Berita Jateng

Maling Rokok di 80 Minimarket dan Toko Kelontong di Jateng, Komplotan Pencuri Pekalongan Dibekuk

Komplotan maling spesialis mencuri rokok di Jateng ditangkap polisi. Beraksi di lebih dari 80 minimarket dan toko kelontong.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
SPESIALIS MENCURI ROKOK- Polda Jateng menggelar jumpa pers kasus pencurian yang menyasar lebih dari 80 toko kelontong dan minimarket di Jawa Tengah, di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (3/7/2025). Dalam kasus ini, polisi menangkap tiga anggota komplotan pencuri dan satu penadah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tiga anggota komplotan maling yang membobol lebih dari 80 minimarket dan toko kelontong di Jawa Tengah, dibekuk Ditreskrimum Polda Jateng.

Saat beraksi, mereka hanya menyasar rokok.

Tiga komplotan maling tersebut tersebut merupakan warga Pekalongan.

Mereka adalah Muhyidin alias Rojas, Agus Mander, dan Amat Indang Jaya. 

Sementara, otak komplotan tersebut, Sutrisno, belum tertangkap.

Selain tiga pencuri, polisi juga menangkap penadah, Ariawan, warga Gang Kepodang, Proyonanggan Tengah, Kabupaten Batang.

"Maling ini telah beraksi sejak setahun terakhir dengan wilayah operasi di Jawa Tengah."

"Mereka telah mencuri di 70 lebih minimarket dan 11 toko kelontong," papar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Maling Bobol Minimarket di Kedungdowo Kudus. Bikin Lubang di Dinding, Gasak Rokok Hingga Susu

Dwi mengatakan, komplotan maling spesialis rokok ini tertangkap selepas melakukan aksinya di toko kelontong RB Mantap di Protomulyo, Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, pada 22 April 2025.

Pada pencurian tersebut, kelompok ini berhasil membawa 87 bal (870 slop) rokok beraneka merek dengan nilai rupiah di angka Rp456 juta.

Barang itu lantas dibeli tersangka Ariawan dengan harga Rp70 juta.

"Maling ini barang incarannya adalah rokok karena ringan, harga mahal, dan sudah ada penadah," sambung Dwi Subagio.

Dwi melanjutkan, hasil pemeriksaan, kelompok tersebut telah menyasar 11 toko di wilayah Kendal, Temanggung, Boyolali, dan Jepara.

Adapun sasaran pencurian di minimarket baik Alfamart maupun Indomaret itu tersebar di Kendal, Semarang, kudus, Demak, Batang.

"Kami baru mengkroscek ke 37 lokasi pencurian, sisanya masih proses," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved