Berita Kudus
Petilasan Abiyoso Gunung Muria Diserbu Peziarah, Puncak Natas Angin Masih Ditutup Pascakecelakaan
Puncak Natas Angin Gunung Muria Kudus masih ditutup pascakecelakaan yang menewaskan pendaki. Bupati Kudus pun memastikan keamanan jalur.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI
MENYAPA PENAKI - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris (kiri) menyapa pendaki Gunung Muria di dekat pos pendakian Natas AngiN di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Minggu (29/6/2025).
Pendaki hanya bisa sampai di Pos 6 atau petilasan Soekarno.
Penutupan jalur menuju puncak Natas Angin Gunung Muria ini merupakan bentuk belasungkawa setelah ada tragedi pendaki terjatuh dan meninggal dunia.
"Perkiraan pembukaan (jalur sampai puncak Natas Angin) 2 Juli, tapi belum tahu pasti. Kalau ada pembaruan, nanti kami informasikan," kata dia.
Dari catatannya, hari ini, ada puluhan pendaki yang sudah terdaftar muncak Gunung Muria.
Sebagian besar menuju Pos 5 atau petilasan Abiyoso.
Tujuan mereka mendaki karena kepentingan spiritual.
"Karena memang ini masih Sura (Muharam), yang mendaki kebanyakan para peziarah," kata Stefanus. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Berita Kudus
Niat Jual Gudang, Pengusaha Kudus Malah Tertipu Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Dampak Polemik Royalti, PO Haryanto Tak Lagi Putar Musik di Bus. Kru Bandel Tanggung Tagihan LMKN |
![]() |
---|
Pasar Kliwon Kudus Sepi Pembeli, Pedagang Ekspresikan Keprihatinan dengan Pawai di HUT Ke 80 RI |
![]() |
---|
Direktur Perusda Percetakan Kudus Dicopot. Proyek yang Masuk Digarap di Luar |
![]() |
---|
Beda dari Pati, Kudus Hapus Denda Tunggakan PBB. Beri Diskon 15 Persen Restribusi Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.