Berita Banyumas

Warga Minta PKL di Depan Hotel Wisata Niaga Banyumas Ditertibkan

Warga mengeluhkan pedagang kaki lima (PKL) di trotoar Jalan Merdeka, Purwokerto, yang bikin macet. Satpol PP Banyumas langsung datangi lokasi.

Penulis: daniel a | Editor: Daniel Ari Purnomo
DOKUMENTASI PRIBADI WARGA
JUALAN DI PEDESTRIAN: Warga mengeluhkan pedagang kaki lima (PKL) di trotoar Jalan Merdeka, Purwokerto, yang bikin macet. Satpol PP Banyumas langsung datangi lokasi dan beri teguran pada malam harinya. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Trotoar yang seharusnya menjadi hak pejalan kaki, terkadang beralih fungsi menjadi tempat jualan dan membuat lalu lintas semrawut.

Hal inilah yang dikeluhkan seorang warga di Jalan Merdeka, Purwokerto, karena merasa terganggu dengan adanya pedagang yang memakan badan trotoar.

Kabar baiknya, laporan yang masuk pada Kamis (26/6/2025) ini tak perlu menunggu lama untuk ditanggapi.

Baca juga: PKL Lama dan Baru di Trotoar Jalan Bung Karno Purwokerto Bakal Digusur, Dipindah ke Shelter Relokasi

Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyumas langsung turun ke lapangan pada malam harinya.

Dalam aduannya, seorang pengguna jalan merasa resah karena keberadaan pedagang di trotoar Jalan Merdeka, tepatnya di depan Hotel Wisata Niaga.

Menurutnya, hal ini memicu masalah lalu lintas.

"Banyak driver menepi di pinggir warung tersebut dan menyebabkan lalu lintas menyempit karena banyak mobil mangkal di warung tersebut," tulisnya dalam laporan.

Ia pun berharap agar pihak Satpol PP bisa segera menertibkan kondisi tersebut agar jalanan kembali lancar dan nyaman untuk semua pengguna.

Laporan warga ini ternyata langsung menjadi perhatian.

Berdasarkan keterangan resmi dari Satpol PP Kabupaten Banyumas, sebuah tim langsung diterjunkan ke lokasi pada Kamis malam, sekitar pukul 20.26 WIB.

Di lokasi, petugas bertemu langsung dengan pedagang yang dimaksud dan langsung memberikan teguran lisan.

Petugas mengingatkan bahwa trotoar adalah fasilitas umum yang dikhususkan untuk para pejalan kaki, bukan untuk berdagang.

Setelah diberi pengarahan, pedagang tersebut akhirnya mengerti dan menyatakan kesanggupannya untuk tidak kembali berjualan di lokasi itu.

Pihak Satpol PP menegaskan, jika di kemudian hari ditemukan pelanggaran serupa oleh pedagang yang sama, maka akan ada tindakan yang lebih tegas sesuai aturan.

"Kami akan terus melakukan pengawasan di wilayah tersebut untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat," tutup pernyataan dari Satpol PP Banyumas.

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved