Citizen Journalism

 Coding Jadi Tantangan dalam Pembelajaran Siswa

Perkembangan teknologi yang terus melaju pesat, pentingnya kemampuan coding semakin meningkat dan menjadi salah satu keterampilan yang wajib dimiliki

Editor: Rustam Aji
TRIBUNNEWS
ILUSTRASI - Siswa Sekolah Dasar harus menguasai coding. 

Dampak siswa yang belum terbiasa berpikir logis atau sistematis mungkin kesulitan memahami konsep ini.

B.Keterbatasan waktu dan kurikulum

Permasalahan kurikulum sering kali padat dan tidak memberikan cukup waktu untuk praktik Coding secara mendalam.

Dampaknya bagi siswa tidak mendapatkan latihan yang cukup,sehingga pemahaman mereka dangkal dan cepat lupa.

C.Akses ke teknologi

Permasalahan tidak semua siswa memiliki akses ke perangkat komputer/laptop atau koneksi internet memadai dan stabil.

Juga tidak semua sekolah punya perangkat alat komputer/laptop sehingga bila praktek akan mengalami kesulitan.

Dampaknya akan terjadi kesenjangan digital yang membuat sebagian siswa tertinggal.

D.Kurangnya guru yang kompeten sehinnga permasalahan muncul serta tidak semua guru memiliki latar belakang atau pelatihan dalam pemrograman.

Punya dampak bagi pembelajaran Coding bisa menjadi kurang efektif dan membingungkan bagi siswa.

E.Rasa frustasi saat menghadapi  error  sehingga permasalahan Coding melibatkan banyak trial and error,siswa bisa mengalami kebingungan atau frustasi saat mengahadapi bug atau error, dan bisa menimbulkan penurunan motivasi belajar jika tidak didampingi dengan baik.

F.Tingkat kesiapan dan minat yang berbeda muncul lagi persoalan tidak semua siswa memiliki minat yang sama terhadap teknologi,sehingga siswa yang kurang tertarik mungkin tidak fokus dan merasa Coding tidak relevan bagi mereka.

Solusi ataupun penyelesaian dalam pembelajaran Coding dengan mengatasi tantangan tersebut.Berikut beberapa pendekatan yaitu dengan menggunakan alat pembelajaran visual/interaktif ( misalnya Scratch,Blockly).

Memulai konsep dasar dengan pendekatan bermain dan eksplorasi serta memberikan bimbingan penuh kesabaran ,suportif,terutama saat siswa mengalami kegagalan.

Menyediakan pelatihan guru dan akses teknologi yang merata,membuat proyek nyata agar siswa merasa coding itu relevan dan menyenangkan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved