Berita Banyumas
Tiap Pagi dan Sore Air PDAM Mati, Warga Perumahan New Saphire Regency Protes Aktivitas Terganggu
Warga Perumahan New Saphire Regency di Jl. KS Tubun, Banyumas, mengeluhkan aliran air PDAM yang sering mati total setiap pagi dan sore hari.
Penulis: daniel a | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Warga di Perumahan New Saphire Regency, Jalan KS Tubun, Banyumas, menyuarakan protes mereka terhadap layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Pasalnya, aliran air di perumahan tersebut kerap mati total pada jam-jam sibuk, yakni di pagi dan sore hari, sehingga sangat mengganggu aktivitas warga.
Keluhan mengenai gangguan yang sudah sering terjadi ini disampaikan seorang warga pada Sabtu (14/6/2025) dan mendapat penjelasan teknis dari pihak PDAM.
Baca juga: Warga Kemranjen Banyumas Pusing Kran PDAM Rusak Tak Bisa Ditutup, Bagaimana Solusinya PDAM?
Keluhan Warga: Air Selalu Mati di Jam Sibuk
Dalam laporannya, seorang warga mengeluhkan bahwa pada sore hari itu, air di rumahnya tidak mengalir sama sekali.
Ia menegaskan bahwa kondisi ini bukanlah yang pertama kali terjadi, melainkan sudah menjadi masalah berulang yang memiliki pola waktu tertentu.
"Hal ini sering terjadi terutama di jam-jam pagi hari & sore hari," tulisnya.
Waktu-waktu tersebut merupakan saat di mana kebutuhan air sedang tinggi untuk berbagai aktivitas rumah tangga, seperti mandi sebelum berangkat kerja atau sekolah, serta untuk keperluan memasak dan bersih-bersih di sore hari.
Gangguan ini pun sangat menghambat rutinitas warga.
Jawaban PDAM
Menanggapi keluhan tersebut, pihak PDAM Banyumas memberikan penjelasan mengenai akar masalahnya.
Menurut mereka, gangguan tersebut bukan disebabkan oleh kerusakan atau kebocoran pipa, melainkan karena tingginya pemakaian air secara serentak.
"Gangguan ini diakibatkan oleh jam puncak pemakaian air secara bersamaan, yang berdampak pada tekanan aliran air di jam-jam tertentu," jelas admin PDAM.
Sederhananya, ketika banyak warga di perumahan tersebut menggunakan air di waktu yang bersamaan, tekanan di dalam jaringan pipa menurun drastis.
Akibatnya, rumah-rumah tertentu, terutama yang berada di lokasi lebih tinggi atau di ujung jaringan, tidak mendapatkan pasokan air.
Pihak PDAM menyatakan bahwa mereka menyadari adanya masalah ini.
Lagu Di Tepinya Sungai Serayu Masih Diputar di Stasiun Daop 5 Purwokerto, Kena Royalti? |
![]() |
---|
Warga di Bantaran Sungai Banyumas Diminta Waspada Bencana, Hujan Lebat Masih Berpotensi Terjadi |
![]() |
---|
Sembilan Tahun Pacaran Akhirnya Kandas, Warga Kembaran Banyumas Siap Gugat Mantan Pacar Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Harga Beras dan Minyak Goreng Premium di Banyumas Masih Tinggi, Telur Ayam dan Tepung Relatif Stabil |
![]() |
---|
Motor Honda Jadi Primadona Tempat Rental di Purwokerto: Disukai Wisatawan, Stylish dan Irit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.