Istri Sudah Terima BSU, Warga Kudus Ini Harus Legawa Tak Dapat Stimulus Ekonomi Rp600 Ribu

"Kalau dari petugas (BPJS Ketenagakerjaan), disuruh mengecek berkala informasinya," kata Sri Prihatini.

Diserbu Pekerja sejak 10 Juni

Sementara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Vinca Meitasari mengatakan, sejak terbit Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2025 tentang BSU, beberapa warga Kudus mulai mendatangi Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kudus.

Puncaknya, setelah libur Iduladha, terhitung sejak Selasa, 10 Juni 2025, setiap hari ada ratusan warga Kudus yang datang mencari informasi BSU.

"Saat itu, kami buka pelayanan sejak pukul 7 pagi sampai pukul 6 sore untuk mengantisipasi lonjakan warga yang ingin konsultasi terkait BSU," kata Vinca.

Baca juga: Nilai SKL dan Rapor Beda Jadi Soal, 1.250 Akun Calon Siswa Baru SMP di Kudus Ditolak SPMB

Karena ditaksir warga yang datang untuk mencari informasi BSU masih banyak, akhirnya, pihaknya sengaja membuka pelayanan di hari libur, seperti Sabtu ini.

Pelayanan dibuka pukul 08.00 sampai pukul 12.00 WIB.

Bagi Vinca, layanan di hari libur ini memudahkan warga yang sebelumnya sibuk bekerja dan belum sempat datang untuk konsultasi BSU.

“Untuk Sabtu pekan depan, kami belum tahu apakah buka atau tidak, kami lihat dulu perkembangannya," kata Vinca.

BSU bisa dicek secara mandiri melalui aplikasi JMO maupun laman resmi BPJS Ketenagakerjaan.

Hanya saja, Vinca memaklumi, tak semua warga paham teknologi sehingga memilih datang langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapat informasi.

"Jadi, kadang mereka kurang terlalu paham cara mengecek, kami bantu untuk mengecek. Sebenarnya cuma itu saja," kata dia. (*)