Berita Kudus

Tinggal 2 Bulan, Serapan Anggaran Kudus Baru 63 Persen. Uang Mengendap di Deposito dan Giro Rp229 M

Dua bulan jelang tutup tahun, serapan anggaran Pemkab Kudus baru mencapai 63,6 persen. Kas daerah Kudus tersisa Rp229 miliar di deposito dan giro.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI
BAHAS ANGGARAN DAERAH - Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kudus Djati Solechah saat ditemui di kantornya, Senin (27/10/2025). Djati mengatakan, dua bulan jelang penutupan anggaran, serapan anggaran di Kudus baru mencapai 63,60 persen. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS – Dua bulan jelang penutupan tahun, serapan anggaran Pemkab Kudus, Jawa Tengah, baru mencapai 63,60 persen.

Saat ini, kas daerah Kabupaten Kudus tersisa Rp229 miliar.

Dana tersebut tersimpan di bank dalam bentuk deposito dan giro.

Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk membayar sejumlah program kegiatan yang saat ini masih berjalan namun belum pencairan.

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kudus Djati Solechah mengatakan, uang kas daerah yang tersimpan dalam bentuk deposito sebesar Rp100 miliar. 

Sisanya disimpan dalam bentuk giro.

"Jadi, itu bukan sengaja diparkir tetapi memang kegiatan sudah berjalan tapi belum terserap," kata Djati saat ditemui di kantornya, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Viral, Pemilik Rumah di Mijen Kudus Kaget Rumahnya Tinggal Dinding. Dibongkar Orang Tak Dikenal

Djati mengatakan, anggaran tersebut belum terserap karena ada beberapa program pembangunan fisik yang tak menggunakan skema pencairan uang muka.

Misalnya, proyek yang tengah berlangsung di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, proyek pembangunan gedung perpustakaan, dan proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Sampai pertengahan Oktober 2025, Djati mengatakan, realisasi belanja daerah baru mencapai Rp1,6 triliun dari total anggaran sebesar Rp2,6 triliun atau setara dengan 63,60 persen. 

Menurutnya, serapan anggaran akan meningkat di akhir tahun.

Sebab, saat itu, banyak program fisik yang sudah selesai dikerjakan dan saatnya pencairan.

Sudah Jelas Peruntukannya

Kemudian, untuk pendapatan daerah yang sudah terealisasi, mencapai 73 persen atau Rp1,8 triliun dari total target sebesar Rp2,4 triliun. 

Dari jumlah tersebut, sumber dari transfer pusat ke daerah mencapai Rp1,7 triliun dan baru terealisasi sebesar Rp1,2 triliun.

Kemudian, untuk pendapatan asli daerah, baru terealisasi 80,17 persen atau sekitar Rp554 miliar dari total target Rp692 miliar.

Baca juga: Cantik, Penampakan Bonsai Seharga Rp 800 Juta di Pameran Bonsai Kudus

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved