Berita Purbalingga

Gebrakan Bupati Fahmi, Naik Motor Keliling Purbalingga, Temukan Jembatan Ambruk, Sampah Ilegal

Gebrakan Bupati Fahmi & Wabup Dimas naik motor keliling Purbalingga! Temukan jembatan ambruk, sampah ilegal, hingga TPA siap meledak.

TRIBUN BANYUMAS/ FARAH ANIS RAHMAWATI
SIDAK LAPANGAN — Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif saat memimpin rombongan untuk melakukan survei kondisi infrastruktur yang rusak. Perjalanan Bupati dan rombongan dimulai dari Pendopo Dipokusumo Purbalingga dan diakhiri di TPA Kalipancur Purbalingga. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, (3/6/2025) siang. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Bukan sekadar duduk di belakang meja, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani membuat gebrakan!

Hari ini, Selasa (3/6/2025), keduanya turun langsung ke lapangan.

Mereka menyisir pelosok kabupaten dengan mengendarai sepeda motor trail.

Baca juga: Bupati Purbalingga Curhat ke Bank Daerah: Jangan Hanya Mengejar Laba, Bantu Wong Cilik!

Tujuannya melihat dengan mata kepala sendiri borok infrastruktur dan permasalahan lingkungan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.

Hasilnya?

Sejumlah temuan mengejutkan siap menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemkab Purbalingga.

Perjalanan menantang ini dimulai dari Pendopo Dipokusumo.

Rute yang dilalui menyusuri Jalan Karangkabur-Kalitinggar, Jalan Kalimanah-Mewek, Jalan Kalikajar-Slinga, hingga TPA Kalipancur.

Sebelum akhirnya kembali ke Pendopo.

Di sepanjang jalan, rombongan tak segan berhenti berkali-kali.

Mereka memeriksa langsung setiap jengkal kondisi yang membutuhkan perhatian segera.

Salah satu pemandangan paling memilukan ditemukan di perbatasan Desa Sindang, Kecamatan Mrebet, dengan Desa Banjaran, Kecamatan Bojongsari.

Jembatan Gantung yang menjadi urat nadi penghubung dua desa tersebut kini dalam kondisi ambruk parah akibat terjangan banjir.

Akses warga terputus total.

Hal ini mengisolasi aktivitas sehari-hari mereka.

Bupati Fahmi tak tinggal diam.

"Untuk jangka pendek, kami akan perbaiki jembatan tersebut agar dapat digunakan kembali dengan aman," katanya kepada awak media di lokasi.

"Untuk jangka panjang, kami akan bangun jembatan permanen," lanjutnya.

Ia pun berharap pemerintah pusat, provinsi, dan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS SO) dapat memberikan dukungan penuh.

Mengingat jembatan ini sangat vital bagi warga.

Tak berhenti di situ, persoalan sampah liar menjadi sorotan berikutnya.

Saat meninjau lokasi pembuangan sampah ilegal di Desa Kalimanah Wetan, Bupati Fahmi tampak geram melihat tumpukan sampah yang menggunung.

Sampah tersebut menumpuk akibat ulah oknum tak bertanggung jawab.

"Jangan membuang sampah di area ilegal!" pesannya tegas.

"Dampaknya akan kembali kepada kita semua, menjadi sumber penyakit dan pencemaran lingkungan," imbuhnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Puncak dari sidak ini adalah kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kalipancur di Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan.

Kondisinya tak kalah kritis.

Bupati Fahmi mengungkapkan bahwa kapasitas TPA seluas 6,3 hektare tersebut diproyeksikan akan "meledak" alias penuh sesak pada akhir tahun 2026.

"Hal tersebut menjadi suatu tantangan yang perlu untuk dihadapi bersama," ujarnya.

Mengingat adanya aturan pemerintah yang melarang praktik open dumping sampah secara langsung, solusi sementara yang akan diambil adalah melakukan penutupan dengan tanah urug.

"Namun, ke depannya kita memerlukan solusi permanen melalui pengelolaan sampah yang terpadu dan desentralisasi," jelas Bupati Fahmi.

"Agar sampah bisa didaur ulang dan diolah menjadi barang yang produktif," pungkasnya.

Blusukan "ala trail" ini jelas membuka mata akan berbagai persoalan mendesak di Purbalingga.

Gebrakan Bupati Fahmi dan Wabup Dimas ini diharapkan menjadi langkah awal dari serangkaian solusi nyata untuk menjawab keluhan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved