Berita Purbalingga
Pegawai Puskesmas dan RS di Purbalingga Tiba-tiba Dites Lari 1,6 Km, Buktikan Kebugaran Diri
Ratusan pegawai rumah sakit, laboratorium dan puskesmas di Purbalingga menjalani tes lari 1,6 kilometer. Tes ini bagian dari peringatan HKN 2025.
Penulis: Farah Anis Rahmawati | Editor: rika irawati
Ringkasan Berita:
- Ratusan tenaga fasilitas pelayanan kesehatan di Purbalingga memeriahkan Hari Kesehatan Nasional dengan mengikuti tes kebugaran.
- Mereka menjalani tes lari, pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lingkar perut ideal.
- Tes ini diharapkan bisa menjadi pengingat pentingnya olahraga dan menerapkan pola hidup sehat agar para tenaga fasyankes bisa menjadi contoh bagi warga Purbalingga.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Ratusan tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Purbalingga berlari sejauh 1,6 kilometer di halaman GOR Sasana Krida Perwira, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (12/11/2025) pagi.
Bukan sedang mengikuti lomba lari yang saat ini naik daun tetapi mereka tengah menjalani tes kebugaran jasmani metoder rockprot test atau tes lari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Purbalingga.
Tes kebugaran ini digelar setelah mereka mengikuti upacara peringatan HKN.
Dalam acara tersebut, setiap fasyankes mengirim lima orang perwakilan.
Baca juga: Polres Purbalingga Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Gasak Puluhan Motor, Operasi saat Waktu Subuh
Mereka terdiri dari pegawai sembilan rumah sakit, pegawai satu laboratorium, dan pegawai dari 22 puskesmas di Purbalingga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Jusi Febrianto mengatakan, tes kebugaran ini merupakan bentuk refleksi dan ajakan agar tenaga kesehatan tidak hanya memberikan edukasi tentang pola hidup sehat tetapi juga meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari.
"Biasanya, tes kebugaran ini dilakukan untuk calon jemaah haji."
"Tapi, hari ini, justru petugas yang biasa ngetes, sekarang kita tes."
"Harapannya, mereka bisa menjaga kesehatan mulai dari diri sendiri," kata Jusi dijumpai di sela kegiatan.
Selain tes kebugaran, para peserta juga diperiksa Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lingkar perut ideal.
Jusi mengatakan, kegiatan tersebut penting untuk mengingatkan tenaga kesehatan tentang risiko penyakit akibat obesitas.
"Kalau lingkar perut melebihi ukuran ideal, itu bisa mengarah pada masalah seperti obesitas yang bisa berdampak pada berbagai penyakit, seperti jantung dan diabetes."
"Dengan adanya kegiatan ini, kami ingin fasyankes termotivasi untuk menerapkan hidup sehat agar terhindar dari penyakit-penyakit tersebut," ujarnya.
Baca juga: Jembatan Kalibugel Purbalingga Ambruk, Jalur Karyawan Pabrik Putus
| Polres Purbalingga Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Gasak Puluhan Motor, Operasi saat Waktu Subuh |
|
|---|
| Dampak Kementerian Dipecah, Ada Peralihan Aset dan SDM Kemenag ke Kemenhaj Purbalingga |
|
|---|
| Pelunasan Biaya Haji 2026 di Purbalingga Tunggu Regulasi, Diperkirakan Mulai 19 November |
|
|---|
| Masyarakat Menjerit, Harga Sayur di Purbalingga Naik Dua Kali Lipat |
|
|---|
| Tiga Pembunuhan di Purbalingga Dilakukan ODGJ, Polres Gandeng Pemkab Upayakan Pencegahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/12112025-tes-kebugaran-pegawai-dinas-kesehatan-purbalingga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.