Berita Sidoarjo

DOR! DOR! Kejar-kejaran Polisi Vs Perampok Asal Jateng di Tol Sidoarjo: 2 Orang Tewas Ditembak

Kejar-kejaran mencekam di Tol Sidoarjo! Polisi tembak mati 2 perampok lintas provinsi usai tabrak mobil, 1 kabur!

DALL E/ AI
TEMBAK PERAMPOK: Kejar-kejaran mencekam di Tol Sidoarjo! Polisi tembak mati 2 perampok lintas provinsi usai tabrak mobil, 1 kabur! 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SIDOARJO - DOR! DOR! Malam mencekam mewarnai kawasan Gerbang Tol Sidoarjo.

Aksi kejar-kejaran antara Tim Jatanras Polda Jatim dengan komplotan perampok spesialis lintas provinsi berakhir dengan rentetan tembakan.

Peristiwa terjadi pada Senin (2/6/2025) sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Komplotan Perampok Modus Kempes Ban di Purwokerto Berhasil Dibekuk, Pelaku Asal Sumatera

Dua perampok yang dikenal sadis tewas seketika diterjang timah panas petugas.

Satu berhasil diringkus.

Sementara satu lainnya lolos dari sergapan maut setelah komplotan ini nekat menabrakkan mobil mereka ke kendaraan polisi.

Aksi penyergapan dramatis ini berawal ketika tim gabungan mendapat informasi.

Tim gabungan terdiri dari Anggota Jatanras Polda Jatim, Satreskrim Polresta Sidoarjo, Satreskrim Polres Tulungagung, dan Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim.

Informasi tersebut mengenai pergerakan komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok.

Komplotan yang diketahui berasal dari Jawa Tengah ini terdeteksi bergerak dari arah Bali. Mereka kembali memasuki wilayah Jawa Timur.

Petugas yang melakukan penghadangan tak menyangka akan mendapat perlawanan brutal.

Bukannya menyerah, para pelaku justru tancap gas.

Mereka mengendarai mobil Daihatsu Luxio silver bernopol B-1538-WID.

Dengan membabi buta, mereka menabrakkan kendaraan mereka ke arah mobil petugas yang menghadang.

"Karena sangat membahayakan anggota, kami lakukan peringatan tembakan," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur.

"(Mereka) tetap melaju, sampai menabrak mobil petugas. Lalu kami melakukan tindakan tegas," lanjutnya saat ditemui di Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, Selasa (3/6/2025) hari ini.

Dalam baku tembak yang tak terhindarkan, dua pelaku tewas di tempat.

Mereka berinisial A dan E.

Rata-rata usia mereka 30-35 tahun.

Sementara itu, satu pelaku lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup.

Ia berinisial R dan kini masih menjalani interogasi intensif.

Sayangnya, satu anggota komplotan lainnya berhasil melarikan diri.

Ia berinisial J.

Pelaku kabur di tengah kekacauan dan kini menjadi buronan utama.

Menurut AKBP Arbaridi Jumhur, komplotan ini memiliki rekam jejak kejahatan yang panjang dan meresahkan.

Mereka diketahui telah beraksi di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Seperti Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo.

"Bahkan, komplotan tersebut diduga kuat sempat beraksi di Provinsi Bali," pungkasnya.

"Tadi setelah kami dapat info, bahwa pergerakan mereka dari arah Bali, masuk ke Jatim lagi, tadi di Bali, mereka juga informasinya bekerja (melakukan perampokan)," tambahnya.

Dari mobil pelaku yang kini menjadi barang bukti, petugas menemukan sejumlah peralatan yang biasa digunakan untuk melakukan kejahatan.

Di antaranya beberapa lembar tumpukan uang tunai pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.

Beberapa linggis sepanjang sekitar satu meter.

Tuas pemotong besi berukuran besar.

Serta sebilah senjata tajam menyerupai pedang katana dengan panjang sekitar empat jengkal tangan pria dewasa.

Tim Jatanras Polda Jatim beserta satreskrim polres jajaran kini tengah melakukan pengembangan.

Mereka memburu pelaku J yang kabur.

Selain itu, mereka juga mengungkap jaringan serta lokasi kejahatan lain dari komplotan sadis ini.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved