Berita Banyumas

Sadewo Sebut Tol Pejagan-Cilacap Kunci Datangkan Investor di Banyumas

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengungkapkan, minat dari perusahaan China itu muncul melalui relasi bisnisnya yang memiliki jaringan

|
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
Pengawas Jalur Wangon - Batas Jabar
TAMBAL JALAN - Petugas pemeliharaan jalan saat melakukan pembenahan tambal lubang di jalur selatan ruas Wangon - Batas Jabar tepatnya di Desa Ciporos, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap akhir-akhir ini. 

Bupati juga mengajukan permintaan khusus kepada pemerintah pusat, yakni agar Banyumas mendapat hak menentukan lokasi pintu masuk dan keluar (exit toll) tol Pejagan–Cilacap. 

Hal ini penting, menurutnya untuk menunjang kawasan industri di wilayahnya yang selama ini terkendala akses infrastruktur.

"Yang jelas jalan tol itu akan menghidupi kawasan industri yang sedang kita gadang-gadang tapi enggak terealisasi karena infrastrukturnya belum mendukung," jelas Sadewo.

Ia menyebutkan wilayah Ajibarang dan Wangon sebagai lokasi strategis untuk exit toll di Banyumas.

"Kalau memungkinkan dua-duanya, di Ajibarang dan Wangon. 

Tergantung bagaimana lobi-lobi yang kita lakukan," imbuhnya. 

Dengan adanya jalan tol Pejagan-Cilacap investor akan lebih tertarik menanamkan modal di kawasan industri yang telah disiapkan oleh Pemkab Banyumas, khususnya di Kecamatan Wangon.

Baca juga: Hore, Prabowo 5 Juni Bakal Salurkan Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp 3,5 Juta

Pemerintah Kabupaten Banyumas berencana mengembangkan kawasan industri bernama Seti Madukoro Smart-Green Industrial Cluster.

Lokasinya di Desa Randegan dan Desa Wangon, Kecamatan Wangon, serta Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir.  

Total luas lahan yang direncanakan untuk kawasan industri ini adalah sekitar 54,84 hektare, yang merupakan aset milik pemerintah daerah. (jti) 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved