Berita Banyumas

PAD Banyumas Ditarget Naik Jadi Rp2 Triliun, Pemkab dan DPRD Pantengi Potensi Parkir Hingga Pajak

Pemkab dan DPRD Banyumas menargetkan PAD Banyumas naik dua kali lipat menjadi Rp2 triliun. Parkir dan sampah jadi potensi yang bakal digenjot.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
BAHAS PENINGKATAN PAD - Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono bersama Komisi III DPRD Banyumas membahas peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi Rp2 triliun di Ruang Rapat Joko Kaiman, Rabu (21/5/2025). Selain dari parkir dan sampah, sektor pajak hotel, restoran, dan tempat hiburan malam akan dibidik jadi sasaran PAD. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas dan DPRD Banyumas membidik retribusi parkir dan pengelolaan sampah sebagai sumber peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Dalam beberapa tahun ke depan, pemkab menargetkan PAD Banyumas naik hingga dua kali lipat.

Hal ini dibahas Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono dengan Komisi III DPRD Banyumas dalam pertemuan di Ruang Rapat Joko Kaiman, Rabu (21/5/2025).

Saat ini, PAD Banyumas berada pada kisaran Rp1 triliun lebih per tahun.

"Dewan kan kepengin, di akhir masa jabatan saya, naik sampai Rp2 triliun, saya setuju."

"Artinya, setiap tahun harus ada kenaikan sekitar Rp200 miliar."

"Ini bukan hal yang enteng tapi bisa dicapai asal ada kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif," kata Bupati Sadewo, Rabu.

Baca juga: 82 Atlet Pelajar Banyumas Siap Tanding di Popda Jateng 2025, Bupati Sadewo Ingatkan Rendah Hati

Sadewo mengatakan, dalam hal sampah, perlu peningkatan kualitas Refuse Derived Fuel (RDF) yang diproduksi Banyumas agar memiliki nilai jual lebih tinggi.

"Kita usulkan PT Banyumas Investama Jaya dibantu anggaran beli mesin RDF baru." 

"Yang sekarang, kandungan airnya masih tinggi jadi harga jualnya rendah."

"Padahal, RDF kita sudah dibeli pihak di Cilacap dan Semen Bima," tambahnya. 

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Banyumas Samsudin Tirta menyoroti potensi parkir yang belum maksimal.

Menurutnya, potensi parkir Banyumas sangat besar apabila dikelola secara transparan dan profesional.

"Tahun ini, target retribusi parkir hanya Rp1,5 miliar."

"Untuk 2026, kami mendorong agar target dinaikkan menjadi Rp5 miliar," tambahnya. 

Sektor Pajak Juga Digenjot

Selain parkir, pengelolaan sampah juga menjadi sektor prioritas. 

Tak hanya dua sektor itu, DPRD dan Pemkab Banyumas juga tengah membidik peningkatan dari sektor pajak hotel, restoran, dan tempat hiburan malam. 

Baca juga: Penjualan Sapi Jelang Idul Adha di Banyumas Lesu, Peternak Sebut Efek Efisiensi

Komisi III telah melakukan koordinasi langsung dengan para pelaku usaha guna menggali potensi pendapatan yang lebih besar.

"Sudah kami undang pihak manajemen hotel, restoran, dan hiburan malam. 

Kami ingin mereka juga ikut berkontribusi dalam peningkatan PAD," ujar Samsudin.

Komisi III dan Bupati berkomitmen menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan menyusun rencana aksi konkret serta memperkuat sinergi antar-organisasi perangkat daerah (OPD). 

Harapannya, upaya ini dapat meningkatkan PAD secara signifikan dan memberikan dampak nyata bagi pelayanan publik dan pembangunan di Banyumas. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved